Profesi Imam Masykur Pemuda Aceh yang Ditewaskan 3 Paspampres

Kasus pembunhan terhadap seorang warga Aceh bernama Imam Masykur kini tengah jadi perbincangan pada 12 Agustus lalu.

Tragedi penculikan terhadap Imam Masykur terjadi terjadi saat Imam sedang menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Menurut penuturan warga sekitar, Imam Masykur adalah sosok yang baik. Ia baru menempati ruko bercat cokelat berukuran 3x5 meter sejak bulan Januari.

"Dari Januari tahun 2023 (membuka usaha), sendiri aja (jaga toko). Itu pas kejadian, toko lagi buka," kata seorang wanita melansir dari Detikcom.

Tidak banyak informasi yang didapat terkait korban. Namun menurut komentar salah satu pengguna TikTok, Imam sempat berjualan ayam cepat saji di daerah Laksana, Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara pada tahun 2021 silam.

Selain itu, Imam Masykur memiliki akun TikTok pribadi bernama @imammasykur548. Sayangnya, Imam tidak terlalu aktif di media sosialnya dan jarang mengunggah foto.

Kini setelah diculik, disiksa, dan dianiaya oleh anggota Paspampres dan dua orang TNI, Imam Masykur meninggal dunia dan ditemukan dalam kondisi tubuhnya penuh dengan lebam.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono meminta ketiga tersangka mendapatkan hukuman yang berat karena mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Penganiayaan oleh anggota Paspampres yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," ucap Laksda Julius.

Ia menambahkan ketiga tersangka pasti akan dipecat dari instansi TNI karena telah melakukan tindak pidana berat.

"Dan pasti dipecat dari TNI karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan," lanjutnya.