Ibunda Ungkap Imam Masykur Minta Rp50 Juta Sebelum Tewas di Tangan Paspampres

Fauziah, ibunda Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh yang tewas dianiaya oknum Paspampres menceritakan kejadian saat sang anak menelepon untuk meminta Rp50 juta. Saat itu, Imam tidak hanya sekali menelepon sang ibu.
"Mak, tolong kirimin uang Rp50 juta. Saya jawab, iya sedang saya cari. Lalu, ditelepon lagi minta dikirimin. Saya juga jawab dengan kata yang sama," kata Fauziah.
Belum sempat mendapatkan Rp50 juta, Fauziah kemudian diteror pelaku penyiksaan terhadap sang anak, yaitu Paspampres Praka Riswandi Manik alias Praka RM.
"Lalu, ditelepon lagi oleh pelaku cepat kirim uang malam ini. Kalau tidak, anak ibu saya bunuh dan lempar ke sungai. Lalu, HP pelaku dimatikan," terang Fauziah menirukan ucapan pelaku.
Aksi keji oknum Paspampres Praka Riswandi Manik alias Praka RM yang menculik dan menganiaya Imam Masykur (25) hingga tewas memang menjadi sorotan. Praka RM bahkan menculik Imam dengan cara menyeretnya ketika korban sedang salat.
Video penyiksaan terhadap Imam oleh Praka RM, Praka HS, dan Praka J telah viral di media sosial. Dalam video terlihat punggung Imam dipukul terus-menerus hingga terluka parah.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Isyad Hamdie Bey Anwar mengungkap motif pembunuhan terhadap Imam Masykur.
Isyad mengungkapkan pembunuhan tersebut berawal dari pemerasan, tetapi korban akhirnya meninggal. Praka RM cs sengaja mengincar Imam yang berprofesi sebagai penjual obat-obatan.
"Dia sudah mengetahui kalau kelompok penjual obat-obatan itu, kalau dia diculik, diperas, dia cenderung tidak lapor ke kepolisian," kata Isyad saat dihubungi wartawan.
"Jadi pura-pura jadi polisi bodong, tangkap, terus meminta sejumlah uang untuk ditebus. Hanya saja pelaksanaannya mungkin kelewatan, sehingga menyebabkan meninggal," tambahnya.
Isyad juga mengatakan Praka RM cs pada saat itu meminta uang Rp50 juta.
"Mereka minta Rp50 juta tetapi nggak dipenuhi, akhirnya disiksa terus. Pada saat disiksa, mungkin penyiksaan itu berat, akhirnya meninggal," kata dia.
Setelah meninggal, jasad Imam Masykur dibuang di sebuah waduk di Purwakarta, Jawa Barat. Jasad Imam kemudian hanyut di aliran sungai hingga Karawang dan baru ditemukan pada 15 Agustus 2023.
Praka RM merupakan anggota Paspampres dan bertugas sebagai anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan. Sementara itu, dua pelaku lainnya, yakni Praka HS dan Praka J bertugas di satuan berbeda.

Profesi Imam Masykur Pemuda Aceh yang Ditewaskan 3 Paspampres
Kamis, 31 Aug 2023 09:00 WIB
Ini Sosok dan Akun Instagram Paspampres Praka RM yang Tewaskan Pemuda Aceh
Rabu, 30 Aug 2023 09:20 WIB
Diseret Saat Salat, Motif Pembunuhan Imam Masykur Asal Aceh Terungkap
Selasa, 29 Aug 2023 20:56 WIB
Terkuak Identitas & Akun Instagram Pemuda Aceh yang Tewas Dianiaya Paspampres
Selasa, 29 Aug 2023 13:45 WIBTERKAIT