Bantah Pindah Agama gegara Pacar, Salmafina: Aku Percaya Yesus karena Baca...
Kabar Salmafina Sunan pindah agama Kristen pertama kali terungkap pada Juli 2019 saat dirinya kedapatan menggunakan kalung salib.
Namun, Salmafina mengaku sudah memutuskan pindah agama bertahun-tahun sebelum 2019.
Dalam perbincangan dengan Ashanty, Salmafina berujar pindah agama karena keinginannya sendiri.
Putri Sunan Kalijaga ini mengaku belajar sendiri mengenai berbagai hal soal agama Kristen.
"Sendiri, aku kan orangnya otodidak," ungkap Salmafina dalam YouTube Ngobrol Asix dikutip pada Rabu (23/8).
Jawaban tersebut juga membantah tudingan bahwa Salmafina pindah agama karena sempat menjalin asmara dengan kekasihnya yang dulu merupakan seorang pendeta.
Salmafina pun tetap bertahan menjadi seorang Nasrani meski sudah putus hubungan dengan pendeta tersebut.
"Itu valid. Karena kalau dibilang 'ini pasti gara-gara pacar' mana? Sampai sekarang nggak kawin-kawin," jelas Salmafina
"Jadi cari-cari sendiri, untuk ketemunya nggak yang aneh-aneh," sambungnya.
Sebelumnya, Salmafina juga sempat cerita bagaimana dirinya bisa yakin memilih untuk menjadi seorang Nasrani.
Salmafina berujar bahwa dirinya mulai meyakini diri untuk memeluk agama gara-gara membaca buku.
"Duh, aku nangis terus kalau cerita (masuk Kristen) karena hampir sama seperti C.S. Lewis yang percaya sama Tuhan setelah membaca," kata Salmafina Sunan di YouTube Daniel Mananta.
"Aku percaya Tuhan Yesus karena membaca segala hal tentang Dia," sambungnya.
Sayangnya, buku yang dibaca Salmafina hingga yakin pindah ke agama Kristen tersebut telah disita oleh sang ibunda kala itu.
"Bukunya diambil ibu. Aku sejujurnya nggak tahu bukunya bakal diapain sama ibu, tapi beruntung aku punya CD-nya," kata Salmafina.
Mantan istri Taqy Malik itu merasa bukan perkara mudah untuknya memilih pindah ke agama Kristen.
Salmafina selama ini memang besar mengenyam pendidikan yang mengajarkan ajaran agama Islam.
"Dari (buku) itu doang dan mulai baca referensi lain habis itu. Tidak mudah buat aku yang SD swasta Islam rajin juga ke TPA," ujar Salmafina.
"Sesuatu ajaran yang sudah diterapkan dari kecil untuk mengubahnya akan terasa susah. Kalau bukan Dia (Tuhan Yesus) yang mengubahnya mungkin nggak bisa, tapi ini terjadi karena Dia yang mengundang," tutupnya.
(ikh/fik)