Alshad Ahmad Bicara soal Penyebab Kematian Harimau Cenora

Yogi Alfian | Insertlive
Jumat, 28 Jul 2023 09:00 WIB
Alshad Ahmad dan anak harimaunya. Foto: Instagram Alshad Ahmad
Jakarta, Insertlive -

Alshad Ahmad buka suara mengenai penyebab kematian Cenora, bayi harimau peliharannya. Ia mengatakan Cenora mati bukan karena virus.

"Update pemeriksaan Cenora, hasil diagnostic test kit antigen: FPV (Feline Panleukopenia): negatif, CPV (Canine Parvo Virus): negatif," kata Alshad Ahmad dikutip dari Instagram Stories miliknya.

"Gue takut banget kalau virus menyebar ke harimau lain," tegasnya lagi.

ADVERTISEMENT

Alshad juga mengatakan Cenora mati bukan karena stres seperti yang diperkirakan netizen.

"Bukan karena stres juga, karena tidak ada gejala atau perilaku Cenora stres," jelasnya.

Alshad baru akan mengeluarkan pernyataan resmi usai pemeriksaan penyebab kematian Cenora selesai. Hasil laboratorium kemungkinan akan keluar cukup lama.

"Gue harap perkiraan kalian itu salah ya, semoga salah ya. Kalau misalnya benar gue akan merasa sangat buruk dan merasa bersalah karena setiap penangannya itu gue selalu tanya dulu sama yang lebih tahu. Gue nggak semena-mena melakukan sesuatu tanpa didampingi atau konsul dulu sama yang lebih paham ya," katanya.

Dalam kasus kematian Cenora, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menyelidiki Alshad Ahmad.


Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko menyebut pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk memeriksa kematian harimau itu.

"Kami akan turunkan tim pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kematian anak harimau Benggala tersebut," kata Satyawan dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (25/7) lalu.

Satyawan mengaku belum bisa memberikan keputusan atas kasus kematian hewan yang dipelihara oleh sepupu Raffi Ahmad tersebut, baik terkait sanksi ataupun pencabutan izin memelihara hewan nondomestik.

Keputusan akan diambil setelah ada evaluasi dari tim yang melakukan penyelidikan terhadap Alshad Ahmad.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER