Pro Kontra Alshad Ahmad soal Tudingan Eksploitasi Hewan Liar

Alshad Ahmad dikenal lantaran kerap membagikan konten mengenai hewan satwa yang dipelihara di rumahnya. Akan tetapi, saat ini Alshad justru dikecam atas hal tersebut.

Sepupu Raffi Ahmad ini dituding telah melakukan eksploitasi terhadap satwa liar. Selain itu, tudingan ini diperparah dengan komentar Alshad kematian tiga ekor harimau Sumatera di Aceh pada Minggu (24/4).

Ia mengaku miris dan menyinggung kondisi alam yang sudah tak ramah lagi sehingga menurut Alshad wajar jika dirinya merawat ketiga harimaunya di kandang yang ada di rumahnya. 

"Alam emang tempat terbaik untuk rumah satwa2 seperti ini. Tapi sekarang hutan kita lagi nggak baik2 aja guys," tulis Alshad yang dilihat Rabu (27/4).

"Masih mau bilang Eshan Jinora Selen (harimau peliharaan Alshad) lepasin ke alamnya?" lanjutnya.

Komentar Alshad Ahmad soal kematian tiga harimau/ Foto: Instagram

Tanggapan Alshad itu lalu menuai kontroversi dari warganet khususnya yang bekerja bersinggungan dengan satwa liar.

Banyak yang menilai komentar Alshad itu seolah membenarkan tindakannya yang menjadikan satwa liar sebagai hewan peliharaan.

"Dia sengaja membuat lumrah utk pelihara satwa krn alam udah gak aman, pdhl satwa yg dia dapat itu berasal dr illegal wildlife trading. Yg udah jelas bs merusak ekosistem shg alam gak baik2 aja. Blum lg followersnya yg terpengaruh utk pelihara satwa. Problematic at its best," tulis akun Twitter @djam***.

"Nih org egois bener deh asli mentang2 rumahnya gede. Kalo yg rusak hutannya ya perbaiki dong hutannya bukan malah bawa satwanya ke rumah. Mana nambah terus lagi peliharaan harimaunya," sahut @nitnot***.

Akan tetapi tak sedikit pula yang membela dan pro dengan Alshad Ahmad yang dianggap sangat perhatian dan merawat dengan baik hewan peliharaannya.

"Influencer miara harimau kan resmi bang, lagian dia juga kan melindungi hewannya juga dan merawatnya. Kecuali ilegal lu bisa deh koar2. Itu yang jerat juga manusia gak ada otak," bela @ard***.

"Menurut gue kalo disandingkan sama si A kurang tepat sih. Krn si A jg pnya izin sama seperti TSI atau kebun binatang lainnya, malah sedikit lebih bagus si A tidak membuat hewan liar itu kek sirkus ato kebun binatang yg pake tiket utk org umum," sahut @cor***.