Ibu AG Disebut Girang dan Sering Pamer Usai Anaknya Pacari Mario Dandy

Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sikap yang diberikan ibunda AG. Hal itu muncul setelah AG mendapatkan vonis 3,5 tahun penjara atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

Pada sebuah unggahan di TikTok, beredar curahan hati dari orang tua yang mengaku kerabat AG.

Dalam pengakuannya, AG dikenal sebagai sosok remaja yang bermasalah dan sering gonta-ganti pasangan.

Kala itu AG merasa dirinya memiliki paras yang cantik sehingga ia kerap berganti pasangan.

"Menurut teman-temannya AG di grup, dia itu dari dulu sudah sering gonta-ganti cowok dari umur 13 tahun. AG ini tipe cewek drama kayak anak AGB troublemaker karena ngerasa paling cantik gitu," tulis akun TikTok @infopedia.

Ibunda AG juga disebut girang saat mengetahui putrinya berkencan dengan Mario Dandy.

Baginya Mario Dandy adalah sosok calon menantu idaman. Ibu AG bahkan kerap memamerkan hubungan asmara anaknya.

"Nah pas ketemu MDS, lalu dikenalin ke nyokapnya. Terus ngasih tahu asal-usul MDS, nyokapnya girang bukan main (menantu idaman mertua)," lanjutnya.

"Nyokapnya itu sejak AG jadian sama MDS sering pansos, sering pamerin anaknya deket sama MDS anak si konglomerat," tulis akun itu lagi.

@infopedia21 #agnesgracia #mariodandy #infopedia21 ♬ Dj Sembiilu Berbiisa - DJ BAHBUS

Unggahan video yang sudah ditonton lebih dari 7,7 juta kali itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Hi gue umur 15 tahun msh sibuk bljr,,sama msh dijaga Ketat sampai"gue ke rumah teman yg skrg bljr kelompok aja diikuti satu keluarga,,sdgkn ini," kata @nat***.

"Banyak Agnes" lain di negeri ini yang belum terekspos," tulis akun @tau***.

Sebelumnya, pada persidangan AG juga sempat mengakui dirinya telah melakukan hubungan badan dengan Mario Dandy berkali-kali.

AG juga mengaku berbohong atas pernyataannya soal telah diperkosa oleh David Ozora.

"Pemicu emosi Mario Dandy Satriyo kepada anak korban Cristalino David Ozora adalah karena pengakuan dari anak (AG) kepada saksi Mario Dandy Satriyo bahwa anak disetubuhi anak korban pada 17 Januari 2023," ungkap hakim Sri Wahyuni Batubara.

"Pengakuan anak tersebut mengenai dipaksa itu tidak benar karena ketika seorang anak dipaksa berhubungan, maka akan mengalami trauma. Sedangkan anak tidak mengalami trauma. Itu terbukti dari pengakuan anak di persidangan. Setelah bersetubuh dengan anak korban, anak juga melakukan persetubuhan dengan saksi Mario Dandy Satriyo sebanyak 5 kali," tutur hakim.