Fakta Baru Terungkap dari Kasus David, Mario Dandy Akui Sudah Putus dari AG

Sebuah fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Sang pelaku, Mario Dandy mengaku sudah lama putus dengan kekasihnya AG.

Menurut Mangatta Toding Alo, pengacara AG menyebut kliennya putus dengan Mario Dandy sejak awal pihak kepolisian melakukan penyelidikan.

"Hal yang kami tahu statusnya sudah lama (putus). Bahkan sebelum kami handle perkara ini," kata Mangatta kepada awak media melansir dari detikcom.

Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora setelah mendapat informasi dari AG dirinya mengalami perlakuan tidak baik dari korban.

Saat peristiwa penganiayaan brutal tersebut terjadi, AG dan Mario Dandy. Perkara tersebut membuat AG duduk sebagai terdakwa dalam persidangan.

Baru-baru ini, AG dituntut pidana empat tahun penjara di Lembaga Perlindungan Khusus Anak (LPKA) oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Remaja berusia 15 tahun itu dinilai terbukti secara sah terlibat aksi penganiayaan berat dengan rencana terhadap Cristalino David Ozora.

"Terhadap yang bersangkutan dituntut menjalani pidana di LPKA selama empat tahun," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Syarief Sulaeman Nahdi setelah sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melansir dari CNN Indonesia, Rabu (5/4).

Jaksa memberikan dakwaan kepada AG dengan pasal penganiayaan berencana. Pasal 353 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 jo Pasal 56 ke-2 KUHP subsider Pasal pasal 353 ayat 2 KUHP jo Pasal 56 ke-2 KUHP.

Tidak hanya itu, AG juga didakwa Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Mario Dandy dan Shane Lukas sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan David. Keduanya kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.