Dikeroyok di Sekolah, Sean Anak Sunan Kalijaga Alami Trauma

Sean, anak kedua Sunan Kalijaga diduga dikeroyok oleh teman di sekolahnya. Diduga ada sekitar enam orang yang melakukan aksi tersebut.

Karena kejadian pengeroyokan tersebut, Sean putra Sunan Kalijaga langsung dibawa ke IGD salah satu rumah sakit swasta dan menjalani serangkaian pemeriksaan oleh dokter.

Kondisi Sean kini sudah semakin membaik. Bahkan, anak kedua Sunan Kalijaga itu sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Namun Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa putranya mengalami trauma emosional akibat kejadian pengeroyokan tersebut.

"Alhamdulillah semenjak hasil CT scan bagian kepala dan wajah sudah baik, meskipun dia masih trauma. Saya dan istri terus mendorong dia supaya beraktifitas agar emosial traumanya dari kekerasan yang menimpa dia bisa pulih," jelas Sunan Kalijaga di Blok M, Sabtu (11/3).

Meskipun begitu, kondisi psikologis Sean sudah membaik dan bisa diajak mengobrol seperti biasa.

"Psikologis Sean okay, saya ajak main dia ajak ngobrol oke" tambahnya.

Di sisi lain, Sunan Kalijaga sudah membuat laporan terkait dugaan penganiayaan yang dialami sang anak ke Polres Jakarta Selatan.

"Kayaknya orang terlalu mudah dimaafkan akhirnya menganggap ini kejadian biasa-biasa saja. Nggak ada empat jadi menurut saya harus ada konsekuensi," terang Heidy Sunan saat ditemui awak media di Jakarta.

Saat ditemui di Polres Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Sunan Kalijaga mengatakan bahwa ia dan sang anak telah memberikan keterangan kepada polisi.

"Kami memenuhi panggilan untuk diambil keterangan, saya selaku pelapor dan tadi putra saya diambil keterangan karena dia yang mengalami kejadiannya," ujar Sunan.