Keluarga AG Ungkap Kronologi Lengkap Penganiayaan terhadap David

Kronologi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Saat di TKP, AG sempat mengingatkan MDS untuk tidak tersulut emosi dan tetap berbicara secara baik-baik dengan D.
"Orang pertama yang masuk ke rumah saksi R adalah MDS, lalu diikuti S dan diikuti AG. Ketika sampai di rumah R, MDS dan S berusaha untuk membuka tralis yang ada di depan garasi. Namun, karena tidak berhasil, mereka menunggu di teras," jelas Ivana.
Ivana mengklarifikasi bahwa saat itu, D sudah mengetahui keberadaan MDS karena selama menunggu, MDS sempat mengirim pesan suara kepada D untuk mengajaknya turun ke teras. MDS bahkan sempat meninggikan intonasinya untuk meminta D menemui mereka.
Maksud AG untuk mengembalikan kartu pelajar pun terpenuhi. Lalu, MDS mengisyaratkan AG dan S untuk melipir karena dirinya ingin berbicara dengan D.
Ivana mengatakan bahwa AG telah mengonfirmasi bahwa saat itu memang D dan MDS berbicara secara baik-baik.
Namun, setelah AG mengambil minum di mobil, ia kembali ke rumah D dan melihat D sedang dalam posisi push up.
Petugas keamanan setempat kemudian datang menghampiri mereka dan bertanya apa yang sedang terjadi. Namun, MDS mengatakan mereka sedang melakukan COD.
Setelah petugas keamanan pergi, MSD meminta S dengan bahasa isyarat untuk merekam aksinya.
"Jadi, di sini yang merekam adalah S menggunakan ponsel MDS," tegas Ivana Yoan.
Saat itu, S tiba-tiba ingin menghampiri korban dan mengalihkan ponsel MDS kepada AG.
"AG di sini refleknya, ya, menerima saja. Dia di sini shock," katanya.
Ivana Yoan kemudian meluruskan tentang anggapan bahwa adanya suara tertawa dalam rekaman tersebut.
"Bahwa sebenarnya tidak ada yang tertawa dari pihak AG. Di situ, AG sama sekali tidak tertawa dan sama sekali tidak menunjukkan ekspresi senang, malah sebaliknya, dia takut di situ," ujarnya.
AG yang membeku saat itu kemudian tersadar oleh teriakkan dari ibunda saksi R yang melerai kejadian tersebut.
Ivana Yoan selanjutnya membantah isu AG melakukan selfie di tempat kejadian.
"Terkait isu selfie yang beredar, itu tidak benar. Itu juga disaksikan langsung oleh ibu dari saksi R yang saat itu melihat AG menopang kepala D di pangkuannya, dan tangan kirinya memegang tangan D," paparnya.
"Ketika AG memegang kepala D ini justru dia membisikkan D untuk tenang dan mengatur napas," lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, beberapa petugas keamanan menginterogasi MDS dan S hingga polisi dari polsek setempat datang membawa mereka berdua.
Itulah kronologi penganiayaan lengkap menurut keluarga AG.

David Ozora Bongkar Masalah yang Sebenarnya dengan Mario Dandy
Selasa, 23 Jan 2024 13:30 WIB
Banding Ditolak, AG Tetap Dipenjara 3,5 Tahun
Kamis, 27 Apr 2023 13:00 WIB
Fakta Baru Terungkap dari Kasus David, Mario Dandy Akui Sudah Putus dari AG
Kamis, 06 Apr 2023 10:00 WIB
AG Akhirnya Ditahan dan Karangan Bunga yang Penuhi Polres Jaksel
Kamis, 09 Mar 2023 13:45 WIBTERKAIT