Ferry juga Ngamuk Venna Melinda Ditelepon Pria Anggota DPR

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan terhadap Venna Melinda jadi sorotan publik.

Pasalnya, Ferry dan Venna belum sampai setahun membina rumah tangga usai menikah pada 7 Maret 2022.

Peristiwa KDRT ini lantas menguak sejumlah fakta mengejutkan perihal bagaimana kehidupan rumah tangga Ferry dan Venna.

Venna berujar bahwa Ferry kerap mengamuk bila permintaan untuk melakukan hubungan badan tak terpenuhi.

"Lucunya, kalau aku nggak ready gitu, ya. Misalnya nunda, karena lagi ini itu. Dia ngamuknya, bener-bener ngamuk sejadi-jadinya itu, yang betean. Kayak anak kecil yang nggak dapat permen," ujar Venna Melinda dalam tayangan YouTube Orami yang dikutip pada Jumat (13/1).

Selain itu, kisruh rumah tangga juga dipicu karena rasa cemburu Ferry yang berlebihan saat Venna memutuskan kembali aktif di dunia politik.

Bahkan, Ferry disebut cemburu karena Venna kerap menerima telepon dari anggota DPR dari fraksi partai Perindo.

"Tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, di situlah pemicu kemudian dia (Ferry) cemburu berlebihan. Seperti telepon laki-laki dari DPR (Perindo), dia bilang saya tidak ada marwahnya," cerita Venna dikutip dari DetikJatim.

Tak hanya itu, Venna yang mulai sibuk dengan kunjungan politik ke sejumlah daerah rupanya pernah diganggu Ferry hanya karena perkara hubungan badan.

Padahal, Venna menolak berhubungan badan dengan Ferry karena sedang sakit asam lambung.

"Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya beraktivitas untuk rakyat, saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri," kata Venna.

"Pada saat perjalanan dari Jakarta ke Kediri dia minta pacaran (hubungan suami istri), padahal saat saya berangkat asam lambung dan muntah-muntah tidak bisa makan, lalu saya bilang 'Iya, Bi, kalau sehat saya pasti lakukan (hubungan intim)", lanjutnya.

Siapa sangka, penolakan itu yang kemudian membuat Ferry murka dan melakukan kekerasan fisik terhadap Venna.