Detik-Detik Venna Melinda Lolos dari Maut Usai KDRT, Sosok Ini Jadi Malaikat Penyelamat

Insertlive | Insertlive
Senin, 16 Jan 2023 22:15 WIB
Venna Melinda
Jakarta, Insertlive -

Venna Melinda merasa syok ketika menjadi korban kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sang suami Ferry Irawan.

Bagaimana tidak, Venna syok lantaran Ferry sosok pria yang dicintainya itu justru tega melakukan tindak kekerasan.

Peristiwa dugaan KDRT tersebut terjadi saat Ferry dan Venna sedang menginap di sebuah hotel kawasan Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/1).


Dalam sebuah kesempatan, Venna mengaku masih trauma untuk menceritakan detail peristiwa KDRT tersebut.

Venna lantas menyampaikan terima kasih untuk sejumlah pihak yang telah membantunya saat KDRT itu terjadi.

Venna pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk sosok janitor atau petugas kebersihan hotel yang saat itu membantunya.

"Saya terima kasih sama semua pihak, terutama sama petugas hotel, dia yang benar-benar menolong saya," ungkap Venna di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Petugas kebersihan tersebut adalah sosok yang pertama kali ditemui Venna saat dalam keadaan wajah penuh darah usai KDRT terjadi.

Venna mengaku saat kejadian dirinya sempat melarikan diri untuk mencari pertolongan.

Venna yang berlarian lantas bertemu dengan janitor atau petugas kebersihan di koridor hotel.

Ibunda Verrell Bramasta ini lantas meminta bantuan petugas hotel tersebut.

Sayangnya, Ferry yang ikut membuntuti Venna lantas menyuruh petugas kebersihan hotel tersebut untuk mundur.

"Saya lari kencang ke koridor hotel, minta tolong tapi nggak ada yang nolongin. Sampai lift, saya baru ketemu mbak-mbak petugas kebersihan. Dia kaget lihat saya berdarah-darah," cerita Venna.

"Sebelum mundur saya minta tolong mbaknya panggil polisi. Saya kembali ke kamar karena salah ambil HP yang nggak ada WhatsAppnya," sambungnya.

Venna pun cerita sempat saling rebutan ponsel miliknya dengan Ferry saat itu.

Beruntung, Venna berhasil merebut ponsel miliknya dari Ferry dan berusaha menghubungi sejumlah orang untuk meminta bantuan.

Satu-satunya sosok yang menjawab panggilan suara dari Venna tersebut adalah Didi anggota DPD Perindo.

"Yang namanya Mas Didi, yang waktu saya pencet videocall, dia yang benar-benar mengiringi, karena begitu saya bisa videocall, jadi tidak lagi usaha untuk menyerang saya (oleh Ferry Irawan)," cerita Venna.

"Saya bilang 'Jangan ditutup ya, tolong panggil polisi', dia yang mengiringi sampai akhirnya petugas hotel datang, Mas Didi itulah penyelamat saya, karena dari awal saya telepon Mama, Papa, Attala, Verrell, semuanya nggak ada yang jawab," lanjutnya.

Venna pun akhirnya berhasil lolos dari tindak KDRT Ferry dan langsung membuat laporan kasus ke polisi.

Sebetulnya, Venna mengaku sudah trauma untuk kembali menceritakan detail kronologi KDRT tersebut.

Bahkan, Venna masih sering merasa trauma saat hendak tidur di malam hari.

"Kalau kronologi sebenarnya saya sudah nggak mau cerita, karena kalau saya mengingat itu, saya semakin deg-degan, setiap malam saya tidur itu, saya udah kunci pintu, tapi saya jadi bangun lagi, terus saya cek lagi (pintu sudah dikunci atau belum), pas saya tidur itu saya nangis, karena syok baru saat ini," ujar Venna.

"Kemarin 2 hari itu hanya jiwa survive saya aja yang dominan, hari ketiga, keempat, sampai sekarang hari kedelapan, itu kalau saya bangun langsung kayak 'Aduh saya dimana ini? Ada siapa di samping saya?', makanya saya nggak mau cerita kronologi," tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER