Fahmi Bachmid Beberkan Penganiayaan yang Dialami Mantan Sopir Nindy Ayunda

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda terus mencari keadilan untuk kliennya. Rini Diana, istri Sulaiman telah melaporkan Nindy Ayunda atas kasus dugaan penyekapan terhadap suaminya.
Fahmi Bachmid mengungkapkan penderitaan yang telah dialami oleh Sulaiman selama menjadi korban penyekapan. Selain disekap, Sulaiman disebut juga mengalami penganiayaan dari beberapa orang suruhan Nindy Ayunda.
"Leher dan dada dia dipukul dengan tangan. Dadanya juga ditekan menggunakan lutut," beber Fahmi Bachmid saat ditemui, Senin (7/11).
Fahmi Bachmid mengatakan Sulaiman disekap dengan penutup kepala serta mata dan dibawa pergi menggunakan mobil. Kala itu, Sulaiman sempat ditendang bagian rusuk kirinya oleh orang-orang suruhan Nindy Ayunda.
"Ngapain lu urusin urusan orang? Sampe foto-foto dan videoin keberadaan ibu (Nindy Ayunda) ada di mana," ucap Fahmi Bachmid menirukan perkataan orang tersebut.
Bahkan Fahmi Bachmid telah memiliki bukti atas pernyataannya mengenai Sulaiman yang tidak hanya disekap. Fahmi Bachmid mengatakan Lia Karyati, mantan baby sitter Nindy Ayunda merupakan saksi yang melihat kekejaman mantan istri Askara Parasady Harsono itu.
"Di dalam mobil itu ada Sulaiman dan Lia yang matanya ditutup, lalu mobil dijalankan. Dia di dalam mobil cukup lama," tuturnya.
Sulaiman dan Lia Karyati disebut telah disekap di sebuah kos-kosan di kawasan Jakarta Selatan. Penyekapan itu terjadi dari 11 hingga 15 Februari 2021.
Tentu saja mengetahui suaminya menjadi korban penyekapan, Rini Diana pun melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan.
(kpr/and)
Kasus Dugaan Penyekapan Eks Sopir Nindy Ayunda Mandek, Nikita Mirzani Bilang...
Kamis, 19 Jan 2023 10:20 WIB
Pihak Mantan Sopir Nindy Akan Hadirkan Saksi Kunci Kasus Penyekapan
Sabtu, 12 Nov 2022 10:15 WIB
Nindy Ayunda Tawarkan Rp50 Juta agar Sopir yang Disekap Cabut Laporan
Selasa, 06 Sep 2022 22:35 WIB
Pengacara Korban Penyekapan Nindy Ayunda Minta Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
Senin, 15 Aug 2022 22:45 WIBTERKAIT