Nindy Ayunda Tawarkan Rp50 Juta agar Sopir yang Disekap Cabut Laporan

Rini Diana, istri Sulaiman mantan sopir Nindy Ayunda yang diduga menjadi korban penyekapan kekasih Dito Mahendra itu kemarin menyambangi Polres Jakarta Selatan didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Kedatangan Rini Diana ke Polres Jakarta Selatan bertujuan untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan penyekapan usai Nindy Ayunda menjalani pemeriksaan. Rini Diana sangat berharap suaminya mendapat keadilan usai menjadi korban penyekapan Nindy Ayunda.

"Kami datang ke sini (Polres Jakarta Selatan) untuk menanyakan perkembangan penanganan laporan kasus penyekapan yang dialami oleh suami saya yang sudah satu tahun lebih tidak ada kepastian hukum," ujar Rini Diana, istri Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda.

Tentunya Rini Diana meminta agar Polres Jakarta Selatan dapat menyelesaikan permasalahan ini secara profesional. Ia juga meminta agar Nindy Ayunda berbicara ke publik jika dirinya memang tidak bersalah.

"Kalau dia nggak merasa melakukan, kenapa nggak kooperatif ketika dipanggil penyidik polisi dan dicekal karena dikhawatirkan dia kabur ke luar negeri," tutur Rini Diana.

Saat dihampiri awak media, Rini Diana mengungkapkan sebuah fakta baru. Ia menyebut mantan istri Askara Parasady Harsono itu menawarkan sejumlah uang sebagai tanda perdamaian.

"Satu lagi ya bukti dia (Nindy Ayunda) melakukan penyekapan terhadap suami saya. Dia menjanjikan ngasih duit Rp50 juta dengan syarat saya mencabut laporan di Polres Jakarta Selatan," ungkapnya.

Rini Diana dengan tegas menolak tawaran perdamaian Nindy Ayunda. Penuh Emosi, Diana mengatakan dengan tegas harga dirinya dan sang suami tak bisa dibeli dengan uang.

"Memang kami orang nggak punya, tapi harga diri kami tidak bisa dibeli dengan uang. Saya ingin dia dihukum atas perbuatan kejinya terhadap suami saya," pungkasnya.