Temui Penyidik Mabes Polri, Kevin Aprilio Ternyata Salah Satu Korban Net89
Kevin Aprilio terseret kasus dugaan penipuan robot trading Net89. Ia ikut terlibat karena memberikan testimoni soal robot trading Net89.
Tak ingin berlama-lama, Kevin ditemani Minola Sebayang menyambangi Mabes Polri untuk bertemu dengan penyidik.
Dari hasil pertemuan itu, penyidik menyimpulkan bahwa Kevin merupakan korban dari robot trading Net89.
Hal itu lantaran Kevin juga ikut menjadi anggota dan mmenginvestasikan sejumlah uang pada robot trading Net89.
"Kevin juga korban dalam masalah ini. Jadi itu sesuai dengan apa yang diterangkan Kevin dengan penyidik, Kenapa dikatakan kevin juga korban? Kevin adalah member hanya saja member yang tidak mencari downline," kata Minola Sebayang saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/11).
"Dia diajak temennya, dia deposit seperti layaknya orang-orang yang masuk ke bisnis ini. Upline-nya meminta Kevin memberi testimoni alasan Kevin bergabung di bisnis ini," bebernya.
Kevin pun memberikan testimoni sesuai dengan perintah sang teman. Sayangnya, Kevin tidak mengetahui ada beberapa legalitas dari robot trading Net89 yang belum didaftarkan.
"Hanya saja setelah kita berbincang, Kevin baru tahu ada beberapa tingkatan legalitas yang dimiliki perusahaan yang bisnisnya trading langsung. Kevin sadar bahwa dia adalah korban," katanya menjelaskan.
Selain itu, saat memberikan testimoni Kevin tidak diberi upah sepeser pun sehingga bukan termasuk sebagai tindakan promosi.
"Dengan jelas dan tegas Kevin tidak menerima apapun, bahkan uang yang ia depositokan dari awal itu masih ada tertahan di situ, belum dibayarkan, jadi itu yang membuat Kevin menjadi korban," beber Minola.
Kevin Aprilio pun mengungkapkan berapa uang yang ia investasikan dalam robot trading Net89. Meskipun tidak sampai miliaran, Kevin menyebut bahwa nominal uang yang ia investasikan cukup banyak.
"Ini bisa dibilang musibah banget buat banyak orang termasuk saya sendiri. Saya sendiri kan naro di situ nggak banyak sih tapi buat saya banyak, bukan sampe yang M, M, saya taro pribadi dan baru 10 persen doang yang saya terima dan belum bisa saya nikmati," beber Kevin.
(arm/arm)