ART Susi Sebut Kuat Ma'ruf Pegang Ibu PC, Hakim Terheran-heran

Susi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo membeberkan soal kedekatan Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi.

Dalam kesaksiannya di persidangan dengan terdakwa Bharada Eliezer, Susi menyatakan bahwa Putri Candrawathi sempat terjatuh di kamar mandi rumah Magelang.

Kemudian, Kuat Ma'ruf sempat menyentuh tubuh Putri Candrawathi untuk memeriksa kondisi majikannya.

Susi menambahkan bahwa Kuat ikut membantu mengangkat Putri yang tergeletak di kamar mandi dan memegang kaki serta badannya.

"'Sus kenapa Ibu?' Terus saya jawab 'Saya tidak tahu om'. Saya sebut, sudah tergeletak di sini, Om Kuat memegang badan dan kakinya 'Ini kakinya dingin Om Kuat'," kata Susi kepada hakim saat sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Pernyataan Susi ini tentu membuat hakim terheran-heran. Pasalnya, Kuat Ma'ruf yang hanya berstatus sebagai sopir berani menyentuh tubuh istri bosnya.

"Om Kuat sopir? Kok berani dia megang tubuhnya? Kok dia berani megang tubuhnya? Harus Saudara Putri (yang) memapah ke kasur itu masuk akal macam kayak dokter nanya dulu 'Oh saya memegang kakinya dulu ya'," ujar hakim.

Bahkan, Susi mencontohkan omongan Kuat Ma'ruf saat melihat Putri Candrawathi jatuh di kamar mandi yang disebut hakim tidak masuk akal.

"'Kenapa Sus kayak gini?'" ujar Susi mencontohkan omongan Kuat saat itu.

"Cerita kamu nggak masuk di akal," pungkas hakim.