Terseret Kasus Robot Trading Net89, Reza Paten Bantah Jadi Pemilik

Dugaan investasi bodong robot trading Net89 baru-baru ini dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Kasus tersebut bahkan menyeret beberapa nama artis di antaranya Atta Halilintar dan Taqy Malik.

Reza Paten, salah satu terlapor dari 134 yang dilaporkan korban dalam kasus ini menegaskan dirinya bukan pemilik dari Net89.

"Klien kami bukanlah pemilik atau owner Net89," kata Pengacara Reza, Slamat Tambunan di kawasan Jakarta, Sabtu (29/10).

Slamat menjelaskan bahwa Reza hanyalah anggota sejak 2019, bukan pemilik. Ia juga membantah bahwa kliennya mendapat keuntungan hingga Rp500 miliar

"Klien kami tidak benar meraup keuntungan Rp 100 miliar hingga Rp 500 miliar," tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan uang yang pernah digelontorkan Reza untuk lelang berupa sepeda Brompton milik Taqy malik dan headband milik Atta Halilintar tidak ada hubungannya dengan Net89.

Slamet mengatakan uang tersebut bukan diperoleh dari Net89 melainkan dari dana pribadi.

"Penyelenggara lelang tim Tagu Malik dan tim Atta Halilintar tidak pernah mengetahui ataupun menanyakan dari mana memperoleh sumber dana pembelian barang-barang lelang," pungkasnya.

230 orang yang mengaku menjadi korban penipuan robot trading platform Net89 melaporkan sebanyak 134 pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini ke Bareskrim Polri.

Laporan itu diterima dan terdaftar dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI yang diserahkan oleh Zainul Arifin selaku kuasa hukum pada Rabu (26/10).

Dari 134 pelaku yang dilaporkan, ternyata ada lima orang figur publik yang ikut terseret. Lima figur publik itu ialah, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Ady Prakarsa, dan Mario Teguh.