Terungkap Upah Kuat Ma'ruf hingga Bharada Eliezer Bunuh Brigadir J

agn | Insertlive
Kamis, 27 Oct 2022 08:10 WIB
Bharada E membacakan pernyataannya usai sidang dakwaan pembunuhan Brigadir Yosua Foto: Wilda/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Kasus pembunuhan Brigadir J masih belum menemukan titik terang. Para pelaku pun masih menjalani sidang terkait kasus tersebut.

Bukti-bukti baru pun bermunculan demi mengungkap kebenaran dari kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua.

Salah satunya adalah terungkapnya nominal upah untuk melakukan pembunuhan kepada Brigadir Yosua.

ADVERTISEMENT

Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir Yosua mengungkapkan isi WhatsApp Putri Candrawathi yang membahas soal uang untuk menutupi kasus pembunuhan.

Putri menyiapkan uang sebesar Rp5 miliar yang disalurkan kepada para pelaku pembunuh Brigadir Yosua hingga beberapa lembaga yang menangani kasus ini.

"Informasi pertama yang saya dapatkan itu berupa WhatsApp disiapkan anggaran Rp5 miliar, yang menyiapkan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin saat menjadi saksi di persidangan.

"Tetapi belakangan saya dapat informasi lagi hanya diberikan atau dijanjikan Rp1 miliar (untuk Bharada Eliezer). Sedangkan yang lain Rp500 juta, Rp500 juta (Kuat dan Bripka Ricky Rizal). Kemudian ada juga kepada lembaga-lembaga, tapi ada juga lembaga yang menolak," lanjut keterangannya.

Meski begitu, Kamaruddin tidak mengetahui pasti apakah uang tersebut benar ditransfer kepada para pelaku atau tidak.


"Tapi apakah sudah diserahkan atau tidak saya tidak dapat informasi. Tetapi yang jelas ada informasi itu awalnya (disiapkan anggaran) Rp5 miliar. Tapi kemudian berubah jadi Rp1 miliar Rp500 juta,Rp 500 juta," sambungnya.

Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel  (Wilda-detikcom)Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel (Wilda-detikcom)/ Foto: Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel (Wilda-detikcom)

Selain uang, Putri Candrawathi juga disebut akan memberikan hadiah berupa ponsel mewah kepada Bharada Eliezer, Kuat dan Bripka Ricky.

"HP ini diberikan Putri Candrawathi sebagai bentuk terima kasih telah membunuh. Diberikan kepada para terdakwa ini," ucap pengacara Brigadir J.

Pengakuan itu pun membuat jaksa penuntut umum (JPU) memastikan apakah ponsel tersebut sudah diterima atau belum.

"Informasi yang saudara terima sudah diberikan (HP)?," tanya jaksa penuntut umum.

"Sudah, tapi informasi terakhir untuk uangnya masih berupa janji," jawab Kamaruddin.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER