Apa Alasan Kuat Ma'ruf Desak PC Laporkan Brigadir J ke Ferdy Sambo?

Kuat Ma'ruf, sopir Putri Candrawathi, terkuak menjadi sosok yang memaksa majikannya melaporkan Brigadir J kepada Ferdy Sambo.

Hal ini terungkap dalam petikan surat dakwaan jaksa yang dapat dilihat di SIPP PN Jaksel, Rabu (12/10).

Kuat Ma'ruf diduga memprovokasi Putri untuk melapor kepada Ferdy Sambo. Padahal nyatanya, Kuat tidak tahu apa yang terjadi antara Putri dan Brigadir J.

"Saksi Kuat Ma'ruf mendesak Saksi Putri Candrawathi untuk melapor kepada Terdakwa Ferdy Sambo dengan berkata: 'Ibu Harus Lapor Bapak, biar di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu', meskipun saat itu saksi Kuat Ma'ruf masih belum mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya," bunyi petikan dakwaan jaksa dilihat di SIPP PN Jaksel.

Desakan Kuat Ma'ruf kepada Putri Candrawathi itu terjadi saat mereka berada di Perum Cempaka Residence Blok C III, Jalan Cempaka, Kelurahan Banyu Rojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.

Sebelum pemaksaan tersebut terjadi, Yosua Hutabarat bertemu dengan Putri Candrawathi di kamar pribadinya dan diantar oleh Ricky Rizal.

Setelah pertemuan Putri dan Yosua di kamar selama 15 menit, Kuat Ma'ruf memprovokasi majikannya itu untuk melapor kepada Ferdy Sambo.

Laporan Putri Candrawathi tersebut yang akhirnya membuat Ferdy Sambo dan kawan-kawannya melangsungkan aksi pembunuhan terhadap Brigadir J.

Namun, sampai saat ini masih belum diketahui apa alasan Kuat Ma'ruf sampai memaksa Putri Candrawathi melaporkan Brigadir J kepada Ferdy Sambo.

Persidangan Ferdy Sambo dan kawan-kawan akan digelar pekan depan. Para pelaku didakwa Pasal 340 KUHPidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.