Jadi Istri Pemain Sepakbola, Okie Agustina Takut Ajak Anak ke Stadion

kpr | Insertlive
Minggu, 09 Oct 2022 19:00 WIB
Okie Agustina Jadi Istri Pemain Sepakbola, Okie Agustina Takut Ajak Anak ke Stadion / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Indonesia tengah berduka usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 150 ribu orang. Tragedi berdarah di dunia sepak bola Indonesia itu tentunya menyayat hati banyak orang.

Tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu nyatanya turut menimbulkan kembali ketakutan publik. Banyak dari mereka yang kini takut untuk menginjakkan kaki di stadion.

Okie Agustina, yang memiliki suami sebagai pemain sepak bola, turut merasa takut untuk kembali menyaksikan pertandingan di stadion.

ADVERTISEMENT

"Aku sendiri juga sekarang jadi takut," ujar Okie Agustina saat menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar Trans Tv.

Okie Agustina mengaku selama ini kerap mengajak anak-anaknya untuk menyaksikan sang suami, Gunawan Dwi Cahyo yang tengah bertanding sepak bola. Bahkan mantan istri Pasha Ungu itu sudah akrab dengan atmosfer stadion yang penuh dengan suporter.

"Aku kan sering ke stadion bawa anak, jadi ya aku tahu betul rasanya," ungkapnya.

Okie Agustina juga mengaku pernah merasakan suasana panas di stadion saat pendukung salah satu klub tak terima dengan apa yang terjadi di lapangan. Beruntung kala itu tak berujung sampai kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa.

"Kalau kemarin kan bisa sampai pada lihat langsung korban yang sakaratul maut," pungkasnya.


Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan merupakan dampak dari kekalahan Arema FC saat melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu. Kekalahan itu ternyata memantik kemarahan Aremania yang menyaksikan pertandingan.

Setelah pluit panjang dibunyikan tanda pertandingan telah berakhir, salah seorang Aremania masuk ke dalam lapangan untuk mengutarakan kekecewaannya. Sontak saja aksi salah seorang suporter itu memicu Aremania lainnya ikut masuk ke lapangan.

Akibat banyaknya suporter yang turun ke lapangan, polisi yang langsung menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Namun sayang, asap dari gas air mata itu justru memenuhi tribun tempat para suporter lain yang tidak ikut melakukan protes.

Gas air mata tersebut diduga menimbulkan kepanikan dan sesak dari para suporter sehingga banyak yang meninggal dunia akibat terjadinya kerusuhan.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER