Ratu Elizabeth II Meninggal, Pangeran Harry Dirundung Rasa Bersalah

Britania Raya tengah berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) lalu.

Tentu rasa berduka masih menyelimuti keluarga Kerjaan Inggris karena Ratu Elizabeth II terlihat baik-baik saja sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Saat ini, anggota keluarga masih berkumpul dan belum bisa sepenuhnya menerima kabar ini.

"Para keluarga kerajaan sudah merasa waktu Ratu Elizabeth II sudah dekat. Tapi secara mental, ia masih terlihat sangat baik hingga saatnya tiba," ungkap sumber dari istana, dikutip dari US Magazine.

"Semua anggota kerajaan masih merasa kesulitan menghadapi kabar duka ini," lanjutnya.

Rasa duka dan bersalah juga dirasakan oleh Pangeran Harry karena tidak bisa menemani dan mengucapkan salam perpisahan.

Diketahui Pangeran Harry dan Meghan Markle sang istri keluar dari keluarga Kerajaan Inggris.

"Harry dilanda rasa bersalah. Ia sangat sedih dan menyesal karena tak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ratu," ujar sumber yang sama.

"Mereka bertemu beberapa kali saat perayaan Platinum Jubilee. Tapi ia sama sekali tak mengira waktu itu akan menjadi saat-saat terakhirnya bertemu dengan ratu," tambahnya.

Meskipun telah pindah dan menetap di Amerika Serikat, Pangeran Harry masih dekat dengan sang nenek.

Sehingga Pangeran Harry masih merasa sulit menerima kabar duka ini.

"Harry sangat mencintai neneknya dengan sepenuh hati. Ia sedang mengalami masa-masa sulit sekarang," pungkasnya.

Saat ini, jenazah Ratu Elizabeth II tengah bersemayam di Ballroom di Kastil Balmoral. Jenazahnyaa akan dimakamkan pada Senin, 19 September mendatang.