Raja Charles III Beri Pidato Perdana, Nama Asli Ratu Elizabeth II Terbongkar

Raja Charles III resmi naik takhta menjadi pemimpin Kerajaan Inggris yang baru menggantikan ibundanya Ratu Elizabeth II.

Ia pun menyampaikan pidato perdananya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris dengan janji akan berusaha melayani warga seperti yang telah dilakukannya sepanjang hidup.

"Di manapun kalian tinggal, apapun latar belakang serta keyakinan kalian, saya akan berusaha tetap melayani kalian dengan rasa hormat, kesetiaan, dan cinta yang telah saya lakukan sepanjang hidup," kata Raja Charles III, Jumat (9/8).

"Seperti yang dilakukan oleh ibunda saya tercinta Ratu Elizabeth II dengan pengabdiannya. Saya akan sungguh berjanji pada diri sendiri untuk menegakkan prinsip konstitusional untuk jantung bangsa ini," sambungnya.

Raja Charles III menambahkan bahwa ia meyakini bahwa hidup akan berubah seiring dengan tanggung jawab baru yang dipikulnya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris yang baru.

"Saya tahu pekerjaan penting ini akan terus berlanjut di tangan orang lain yang dapat dipercaya," imbuhnya.

Selain memberikan janji untuk melayani warga Inggris dalam pidatonya, Raja Charles III juga mengucapkan terima kasih atas dukungan istrinya Camilia Parker.

"Saya sangat terinspirasi dengan dukungan dari istri tercinta saya Camilia untuk mengambil kesempatan ini," tuturnya.

Seiring dengan pidato perdana Raja Charles III, publik justru mengulik soal sejarah lengkap asal-usul mendiang Ratu Elizabeth II.

Banyak yang mencari siapa nama asli dari pemimpin Kerajaan Inggris terlama itu.

Merujuk dari asal-usul soal Ratu Elizabeth II yang dikutip dari Britannica, nenek dari Pangeran William dan Harry itu memiliki nama asli Elizabeth Alexandra Mary yang lahir pada 12 April 1926 di London.

Ratu Elizabeth II menjabat sebagai pemimpin Kerajaan Inggris pada 6 Februari 1952 menggantikan ayahnya.

Ia mendapatkan mahkota pertamanya pada 2 Juni 1953 ketika usianya masih 27 tahun.