Kak Seto Ungkap Tujuan Lindungi Anak Ferdy Sambo

agn | Insertlive
Sabtu, 10 Sep 2022 14:30 WIB
Kak Seto Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Publik sempat dihebohkan dengan aksi yang dilakukan oleh Kak Seto untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Aksi Kak Seto itu pun sempat mendapatkan kritik dan komentar pedas dari netizen. Ingin meredakan amarah publik, Kak Seto pun langsung mengungkapkan alasannya melindungi anak-anak Sambo.

"Ya sebetulnya ini amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. Di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak yang terbaru no 35 tahun 2014 itu ditekankan anak-anak diperlukan perlindungan khusus, jadi misalnya orang tua tersangkut tindak pidana, nah terkadang anaknya ikut terseret, ikut dihujat 'Kamu anak pembunuh, kamu anak maling, dan sebagainya'. Nah itu harus dilindungi," ucap Kak Seto.

ADVERTISEMENT

"Siapa yang melindungi? Pertama adalah negara. Negara berarti pemerintah baik pusat maupun daerah, lalu juga lembaga negara, kan sudah ada membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI. Kalau ada Polri, ya institusi Polri-nya sendiri," lanjutnya seperti yang dikutip detikcom.

Tindakan itu dilakukan Kak Seto lantaran banyak orang yang merundung anak-anak Sambo. Kak Seto juga ingin mengingatkan publik soal pentingnya Undang-undang Perlindungan Anak.

"Jadi kami karena banyak masukan buat di LPAI ini ada anak butuh perlindungan khusus gimana LPAI. Nah kami ke sana sebenarnya ingin mendorong negara hadir termasuk institusi sendiri. Silakan ayahnya diproses secara hukum, tapi anak-anak ini dengar-dengar di-bully lewat media sosial dan sebagainya ini tolong juga diperhatikan, dilindungi sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. Kami lembaga masyarakat yang peduli terhadap upaya perlindungan anak sudah cukup lama. Jadi kami mengingatkan itu," jelasnya.

Momen Putri Candrawathi memasangkan masker ke SamboMomen Putri Candrawathi memasangkan masker ke Sambo/ Foto: Momen Putri Candrawathi memasangkan masker ke Sambo (Dwi/detikcom)

Kak Seto melakukan pendekatan dengan anak Sambo dengan bertanya soal kondisi mereka di tengah kasus hukum orang tuanya.

Tindakan itu dilakukan demi mencegah terjadinya tekanan batin pada anak hingga mereka bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari.


"Ngobrol santai, lalu menanyakan perasaan apakah sedih, takut, tegang, marah, dan sebagainya. Kemudian dilakukan treatment psikologis yang membuat dia pede bahwa itu adalah kesalahan orang tua, tidak menyangkut diri anak sendiri. Jadi bisa mengkonsepkan diri yang positif, dan juga tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari secara normal," ujar Kak Seto.

"Misal sumber dari tekanan dari media sosial, sementara tidak bermedsos dulu, puasa media sosial. Tapi kalau ternyata sumbernya dari lingkungan pendidikan formal sekolah, ya menghindarkan lingkungan yang tidak kondusif tadi, jadi tidak sekolah dulu, izin dulu. Pemerintah juga sudah punya mekanisme untuk anak-anak yang terkendala melanjutkan pendidikan formal itu bisa pindah ke jalur nonformal atau informal dengan sistem homeschooling," tutupnya.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER