Terkuak, Ini Sosok yang Ingin Kabur Usai Penembakan Brigadir J

ARM | Insertlive
Senin, 05 Sep 2022 20:05 WIB
Perkembangan kasus Brigadir J terbaru telah sampai pada tahap penetapan tersangka. Sudah ada empat tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J. Terkuak, Ini Sosok yang Ingin Kabur Usai Penembakan Brigadir J (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan fakta baru dalam kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Listyo mengungkapkan bahwa ada sosok yang ingin kabur saat ingin ditangkap.

Sosok tersebut adalah Kuat Ma'ruf, yang diduga sebagai orang yang mengancam Brigadir J sebelum peristiwa nahas terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

Listyo mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Om Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan berhasil ditangkap," kata Listyo.

Kuat Ma'ruf merupakan warga sipil yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia merupakan asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang telah bekerja selama 14 tahun.

Kuat Ma'ruf juga merupakan skuad lama yang disebut telah mengincar Brigadir J sejak lama.


Kekasih Brigadir J sempat mengungkapkan curhatan sang kekasih yang telah diincar skuad lama.

Bahkan, sebelum peristiwa yang menewaskannya itu, Brigadir J sempat diancam menggunakan dua belah pisau oleh Kuat Ma'Ruf.

Kabar ini pun telah dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andiranto.

"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama," kata Agus.

"Si Om Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)," pungkasnya.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER