Polisi Tembak Polisi Lagi, Korban Tewas di Depan Anak & Istri

Kasus polisi tembak polisi terjadi lagi di tengah kasus Ferdy Sambo yang kini jadi sorotan. Aipda Ahmad Karnain, personel Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah tewas ditembak di rumahnya.

Pelaku penembakan Aipda Ahmad adalah Aipda Rudi Suryanto yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Way Pengubuan. Pelaku ditangkap tiga jam setelah penembakan.

Kejadian berawal ketika Aipda Rudi mendatangi rumah Aipda Ahmad pada Minggu (4/9) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika Aipda Ahmad membuka pintu rumah, Aipda Rudi langsung mengacungkan pistol.

Aipda Ahmad yang jadi Korban langsung ditembak di dada kiri hingga tembus ke punggung. Korban berlari masuk ke dalam rumah hendak mengambil pistol di dalam kamar.

Sebelum sampai kamar, korban tersungkur bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya. Ia tewas dan pelaku langsung kabur.

Polisi telah mengungkap motif di balik tewasnya Aipda Amad. Pelaku disebut tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.

"Jadi pelaku ini dendam dengan korban," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwawani Pandra Arsyad, ketika dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikSumut, Senin (5/9).

Pandra memaparkan pelaku diduga dendam karena korban selalu membuka aib, termasuk soal kabar istri pelaku belum bayar uang arisan.

"Motif sementara yang kami dapatkan dari keterangan tersangka hingga tega melakukan penembakan terhadap korban, diduga karena pelaku dendam terhadap korban, karena korban selalu membuka aib/keburukan tersangka kepada kawan-kawannya dan terdapat kabar di grup whatsApp bahwa istri dari pelaku belum membayar uang arisan online," paparnya.

"Motif pastinya nanti kita tunggu hasil pendalaman dari penyidik," jelas Pandra.

Saat ini pelaku berada di Polres Lampung Tengah untuk dilakukan pemeriksaan. Dari tangan pelaku didapati barang bukti berupa satu senjata api bersama lima butir peluru.