Inikah Alasan Ferdy Sambo Tembak Mati Brigadir J?

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 05 Sep 2022 12:00 WIB
Brigadir J dan Ferdy Sambo Inikah Alasan Ferdy Sambo Tembak Mati Brigadir J?/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Ferdy Sambo dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) membeberkan kronologi penembakan Brigadir J di rumah dinasnya di kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta.

Dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan), diungkap bahwa Ferdy Sambo sempat memberi aba-aba pada Bharada Richard Eliezer sebelum menembak mati Brigadir J.

"Setelah tiba di Komplek Polri Duren Tiga, saya lupa memerintahkan driver untuk ke Duren Tiga, sehingga rumah saya terlewat, kemudian saya perintahkan untuk berhenti di pertigaan kemudian saya turun masuk ke dalam rumah," kata Sambo seperti tertulis di BAP.

ADVERTISEMENT

Selama di rumah dinas, Ferdy Sambo mengaku bahwa dirinya lupa memerintahkan Bripka Ricky atau Kuat Maruf untuk membawa masuk Brigadir J.

Namun, ia mengaku tak melihat istrinya, Putri Candrawathi.

"Saya lupa siapa yang saya perintah," kata Sambo merujuk BAP.

Setelah Brigadir J masuk, Ferdy Sambo langsung bertanya soal insiden dugaan pelecehan serta pemerkosaan di Magelang yang dilakukan Brigadir J pada istrinya.

"Kenapa kamu tega berbuat kurang ajar ke ibu?," tanya Sambo ke Brigadir J.


"Tega apa komandan?," jawab Brigadir J merujuk dalam BAP Sambo.

Jawaban Brigadir J terdengar Ferdy Sambo bernada menantang.

"Kemudian saya jawab, 'kamu kurang ajar sama ibu'," imbuh Ferdy Sambo.

"Kurang ajar apa komandan," jawab Brigadir J.

Hasil autopsi ulang Brigadir J belum bisa diumumkan. Meskipun autopsi ulang dimulai hari ini, Rabu (27/7/2022), hasilnya baru diketahui beberapa pekan nanti.Sosok mendiang Brigadir J/ Foto: Istimewa

Jawaban menantang Brigadir J membuat Ferdy Sambo naik pitam dan emosi hingga menyuruh Bharada Richard Eliezer menembak mati.

"Hajar, Chard!," perintah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo lantas menyebutkan bahwa dirinya panik melihat Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J.

"Setelah itu senjata itu saya letakkan di sebelah mayat Brigadir J. Saya lupa berapa kali saya tembakan. Adapun arah tembakan senjata HS itu ke arah dinding tangga," beber Ferdy Sambo.

Pernyataan Ferdy Sambo dalam BAP tersebut menurut Mabes Polri sepenuhnya berada dalam kewenangan penyidik.

"Itu materi penyidikan. Biar penyidik saja yang sampaikan," kata Dedi Prasetyo Kadiv Humas Mabes Polri, dikutip dari CNNIndonesia.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER