Terungkap 2 Ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J Sebelum Ditembak
Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J mengungkapkan banyak hal baru yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan empat pelaku lain.
Reka ulang adegan itu dilakukan untuk melihat detik-detik terjadinya penembakan terhadap Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.
Usai rekonstruksi digelar, pihak Mabes Polri merilis video animasi singkat yang menggambarkan reka adegan peristiwa pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Berdasarkan video animasi tampak awalnya sebuah mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Bharada Eliezer, Kuat Maruf, dan Brigadir J berhenti di rumah dinas Ferdy Sambo pukul 17.06 WIB.
Putri Candrawathi langsung berjalan masuk ke dalam rumah menuju kamar tidur diantar Kuat sementara Bharada E naik ke lantai 2.
Kuat yang keluar dari kamar tidur menuju ke lantai 2 melalui tangga yang berbeda dengan posisi Bripka Ricky yang menunggu di garasi sementara Brigadir J berjalan ke area taman.
Ferdy Sambo pun lalu datang ke rumah dinas dengan mengenakan sarung tangan hitam dan membawa pistol.
Ia langsung memerintahkan Bharada E untuk memanggil Kuat dan menyuruh Brigadir J dan Bripka Ricky masuk ke dalam rumah.
Bharada E dan Brigadir J pun masuk ke dalam rumah dengan posisi Sambo, Bripka Ricky, dan Kuat yang sudah berada di ruang tengah dekat meja makan.
Sebelum tragedi penembakan terjadi Sambo sempat melontarkan 2 ungkapkan kekesalannya pada Brigadir J.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo pada Brigadir J.
Sambo yang tengah emosi lalu berteriak pada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo.
Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Brigadir J dengan mengenai dada dan dagu.
(agn/agn)