Tangis Sang Ayah Pecah Saat Wakili Wisuda Mendiang Brigadir J
Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menghadiri wisuda putranya itu di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangerang Selatan hari ini, Selasa (23/8).
Kehadiran Samuel Hutabarat untuk mewakili prosesi wisuda Brigadir J yang kini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Tak sendiri, Samuel Hutabarat ditemani pengacara keluarga, Ramos Hutabarat dan kerabat Irma Hutabarat.
Berdasarkan pantauan, Ramos dan Irma tampak duduk di sisi kiri dan kanan ayah Brigadir J. Saat sedang menunggu nama putranya dipanggil, tampak salah seorang wisudawan menyalami Samuel untuk memberikan semangat atas duka yang tengah dirasakan.
Samuel pun tak kuasa menahan tangisnya di hadapan Ramos dan Irma. Bagaimana tidak, perasaan orang tua mana yang tak akan hancur saat tidak bisa melihat anak kesayangannya tidak bisa menghadiri prosesi wisuda. Terlebih ketidakhadiran Brigadir J lantaran telah tewas tragis usai diduga dibunuh Ferdy Sambo.
Pada pukul 11.50 WIB, Rektor UT, Prof Ojat Darojat memberikan ijazah Brigadir J kepada Samuel Hutabarat. Air mata Samuel pun kembali jatuh saat menerima ijazah mendiang putranya itu. Perasaan haru, bahagia hingga sedih tentunya tengah berkecamuk di hati Samuel Hutabarat.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas diduga diduga ditembak Ferdy Sambo di rumah dinasnya. Hingga saat ini, kasus kematian Brigadir J masih terus diselidiki. Ferdi Sambo dan istri serta tiga rang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir J.
(kpr/fik)