Kuat Ma'ruf, 'Kadiv Propam' Sesungguhnya Keluarga Sambo

Komario Bahar | Insertlive
Selasa, 23 Aug 2022 11:52 WIB
Kuat Ma'ruf Jadi Cepu Brigadir J-Istri Sambo, Kuat Ma'ruf Minta Bharada E Jangan Ikut Campur (Foto: Dok Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Kuat Ma'ruf, sopir dan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi rupanya sempat menghalangi Bharada E untuk tidak ikut campur saat ia ribut-ribut dengan Yosua.

Ia sempat menghalangi Bharada E untuk bertemu dengan istri Irjen Sambo saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Kuat yang kini menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J ini rupanya mengetahui banyak soal pembunuhan berencana ini.

ADVERTISEMENT

Sesuai BAP, sopir itu diduga melihat beberapa kejadian intim antara Brigadir J dan Putri hingga melaporkan pada Ferdy Sambo.

Keterangan di sana dan laporan dari kejadian Magelang, Kuat Ma'ruf memercayai Yosua berlaku kurang ajar kepada majikan perempuannya.

Bahkan ada keterangan Yosua menggendong Putri yang bikin Kuat Ma'ruf berang sampai memaki 'Kamu ini siapa, berani gitu ke ibu!'.

Sebelumnya Kuat Ma'ruf menimbulkan salah persepsi ke calon istri Brigadir J, Vera Simanjuntak. Saat menangis karena diancam dibunuh, Yosua curhat bahwa Skuat adalah pihak pengancamnya. 

Ternyata setelah diusut, Skuat yang dimaksud adalah Si Kuat. Kuat Ma'ruf tadinya satu-satunya tersangka sipil dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. 


Kini status sipil itu disusul Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Ia merupakan warga biasa meski berstatus ibu Bhayangkari.

Sebelumnya diungkapkan oleh Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E, saat menjadi narasumber di sebuah televisi.

Deolipa Yumara bercerita kala itu istri Ferdy Sambo menanyakan keberadaan Bripka RR ke Bharada E.

"Di Magelang itu, Ricky (Bripka RR) dan Richard (Bharada E) itu diperintahkan untuk antar makanan anaknya Sambo di Taruna Nusantara," ucap Deolipa, seperti dikutip pada Rabu (17/8).

"Jam 5-6 sore, diteleponlah oleh ibu Putri bilang 'Richard, itu Ricky di mana? tolong kemari' sembari nangis-nangis. Richard kemudian ngasih handphone ini ke Ricky," imbuhnya

Setibanya di rumah itu, Bharada E dan Bripka RR langsung bergegas untuk menemui Putri Candrawathi, akan tetapi dicegah oleh Kuat Ma'ruf.

"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa.

"Karena si Richard nggak mau ikut campur, ia nggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya.

Sopir Sambo, Kuwat Ma'ruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa)Sopir Sambo, Kuat Ma'ruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa)/ Foto: Kuat Ma'ruf (Dok. Istimewa)

Di Magelang, Kuat Ma'ruf memberikan laporan kepada Sambo bahwa dia memergoki Yoshua dan Putri Candrawathi seperti mempunyai 'hubungan istimewa' saat di Magelang.

Kuat Ma'ruf melihat Yoshua dan Putri berdekatan saat di sofa hingga di dalam kamar.

Kuat Ma'ruf disebut berperan membantu merencanakan dan menyaksikan penembakan Brigadir Yoshua hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Dari keterangan itu, banyak pihak terutama warga di internet menyebut Kuat Ma'ruf adalah Kadiv Propam alias kepala divisi profesi dan pengamanan keluarga Sambo.

Bagaimana menurut Anda? 

(kmb/kmb)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER