Sosok Kuat Ma'ruf, Sopir yang Pergoki Brigadir Yoshua & Istri Ferdy Sambo

YOA | Insertlive
Selasa, 16 Aug 2022 19:25 WIB
Sopir Sambo, Kuwat Ma'ruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa) Sosok Kuat Ma'ruf, Sopir yang Pergoki Brigadir Yoshua & Istri Ferdy Sambo (Foto: Kuat Ma'ruf Dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Kuat Ma'ruf (KM) menjadi salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yoshua Hutabarat. Kuat juga diduga sebagai orang yang membuat emosi Ferdy Sambo tersulut hingga sang Jenderal memutuskan membunuh ajudannya sendiri.

Melansir informasi dari detikcom, Kuat memberikan laporan kepada Sambo bahwa dia memergoki Yoshua dan Putri Candrawathi seperti mempunyai 'hubungan istimewa' saat di Magelang. Kuat melihat Yoshua dan Putri berdekatan saat di sofa hingga di dalam kamar.

Lantas, siapa Kuat Ma'ruf? Dia adalah sopir sekaligus asisten rumah tangga di keluarga Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

Tentang Kuat Ma'ruf

Kuat tinggal di salah satu permukiman di Kota Bogor. Di antara gang sempit, Kuat tinggal di sebuah rumah sejak puluhan tahun lalu hingga akhirnya memiliki istri dan dua anak.

Di mata warga, Kuat dikenal sebagai sosok yang baik dan punya jiwa sosial tinggi. Warga tidak menyangka Kuat menjadi tersangka kasus kematian Brigadir J.

"Saya pribadi nggak tahu ya, soal masalah ini, karena di sana juga kan nanganinnya, kita nggak tahulah, ya. Cuma ada dengar begitu (kabar Kuat jadi tersangka kematian Brigadir J-red), ya, kita sendiri nggak nyangka, ya, kaget juga, kok begitu jadinya," kata seorang warga yang enggan disebut namanya, dilansir dari detikcom.

"Sudah begitu ditambah orangnya ini (Kuat-red) di sini jiwa sosialnya juga memang tinggi. Misalnya dalam hal dalam sehari-hari, ada kegiatan sosial. Kerja bakti sering ikut, kalau ada di rumah. Kan. memang jarang pulang ke rumah, ya, kalau sudah mulai kerja," tambahnya.

Warga menyebut Kuat sudah sejak sekitar 3 bulan lalu kembali bekerja di Jakarta, setelah sempat berhenti sejak pandemi COVID-19. Menurut warga, Kuat bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo sejak 2015.


"Kalau soal kerja memang dia kerja di Jakarta, dia itu mulai lagi 3 bulan lalulah, ya. Dulu, kan, sempat disetop dia pas COVID itu. Jadi disetopnya 2019, ya, baru mulai lagi 3 bulanan lalu. Kalau sejak kapan, ada sekitar 2015 dia sudah kerja itu di Jakarta," katanya.

Alasan Brigadir J Dibunuh Menurut Pengakuan Terbaru Irjen Ferdy SamboFerdy Sambo dan Yoshua Hutabarat/ Foto: Istimewa

Peran Kuat Ma'ruf Saat Yoshua Dibunuh 

Kuat Ma'ruf disebut berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir Yoshua. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, Kuat ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kuat juga disebutnya memberikan kesempatan penembakan itu terjadi. Sebagai informasi, Kuat ikut hadir saat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E diarahkan Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," kata Agus kepada wartawan, Rabu (10/8/) lalu.

"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," pungkasnya.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER