Bharada Eliezer Ganti Pengacara Lagi usai Diungkap Iming-iming Rp1 M Sambo
Bharada Eliezer berganti pengacara lagi. Uniknya, baru saja semalam lawyernya Deolipa Yumara mengungkap cerita baru bahwa Ferdy Sambo menawarkannya uang Rp1 miliar di depan mata meski belum memberikannya.
Iming-iming Sambo ke Bharada Eliezer alias Bharada E ini pun menjadi cerita yang dibicarakan hangat seantero negeri karena begitu berkuasanya uang untuk menyelesaikan paksa sebuah masalah.
Kini posisi pengacara Bharada Eliezer diisi oleh Ronny Talapessy. Namun yang menarik tentu soal iming-iming miliaran dari keluarga Sambo.
"Ini saya baru buka di sini, dijanjikan seperlima dari itu dari Rp5 miliar itu, sebagai iming-iming," kata pengacara lama Bharada E.
"Uang yang dijanjikan itu belum dikasih, artinya khusus Richard itu Rp1 M. Duitnya ada, fisiknya ada diperlihatkan," tambah Bharada Eliezer.
Fakta mencengangkan juga sebelumnya dipaparkan pihak LPSK. Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan hal tersebut.
Dipaparkan Edwin, salah satu petugasnya sempat disodori dua buah amplop berwarna cokelat saat pertama kali bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa tersebut berlangsung di Kantor Propam pada 13 Juli 2022.
Edwin menuturkan saat itu ada dua petugas LPSK yang datang ke kantor Propam. Saat itu, Ferdy Sambo bicara terkait pengajuan permohonan perlindungan untuk Bharada E dan juga istrinya, Putri Candrawathi.
Info terakhir memang menyebut bahwa Deolipa dan rekannya, Muhamad Boerhanuddin dicabut kuasanya oleh keluarga Bhayangkara Dua Richard Eliezer.
Adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang mengungkapkan itu pertama kali. Namun update terakhir, Deolipa meminta fee ganti rugi fantastis.
Cerita awal skenario Sambo Cs membunuh Brigadir Yoshua adalah baku tembak. Cerita berkembang dan dinilai penuh kejanggalan sampai akhirnya Sambo mengaku memang merekayasa kematian Yoshua, ajudannya sendiri.
Motif Sambo namun masih diragukan apakah ia memang membela harkat dan martabat keluarga karena pengakuan baru Inspektur Jenderal bintang dua itu malah menggugurkan klaim awal terkait pelecehan istri.
Ditambah lagi narasi awalnya bilang hal yang tak mengenakkan keluarga itu terjadi di Duren Tiga, dan kini Sambo bilang di Magelang.
(kmb/kmb)