Irjen Ferdy Sambo Minta Doa agar Istri Pulih dari Trauma

Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan keempat terkait kasus penembakan Brigadir J atau Yoshua Hutarabarat.

Saat menjalani pemeriksaan, Ferdy Sambo juga meminta doa dari publik untuk istrinya agar segera pulih dari trauma usai insiden penembakan Brigadir J atau Yoshua Hutarabarat oleh Bharada E. Penembakan itu dilakukan karena diduga Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo.

"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma," kata Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8).

Selain untuk sang istri, Ferdy juga berharap anak-anaknya bisa melewati kondisi ini dengan baik.

"Anak-anak saya bisa melewati kondisi ini, terima kasih," lanjutnya.

Irjen Ferdy juga menyampaikan ucapan dukanya atas kepergian Brigadir J yang ditembak Bharada E.

"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri, demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua, semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua pada istri dan keluarga saya," ucap Ferdy Sambo seperti yang dikutip dari detikcom.

Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penembakan Brigadir J. Pria bernama asli Bharada Richard Eliezer itu dijerat pasal pembunuhan Pasal 338 juncto Pasal 54 dan 56 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Penetapan Bharada E sebagai tersangka dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Polri telah memeriksa sebanyak 42 saksi dan sudah menyita sejumlah alat bukti seperti CCTV hingga alat komunikasi.

Kasus pembunuhan Brigadir J terjadi pada Jumat 8 Juli lalu di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.