Brigadir J Dimakamkan secara Kepolisian, Istri Ferdy Sambo Sesalkan Hal Ini

agn | Insertlive
Kamis, 28 Jul 2022 17:05 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J belum bisa diumumkan. Meskipun autopsi ulang dimulai hari ini, Rabu (27/7/2022), hasilnya baru diketahui beberapa pekan nanti.
Jakarta, Insertlive -

Putri Candrawati, istri Irjen Ferdy Sambo, buka suara terkait pemakaman ulang Brigadir J atau Brigadir Yoshua yang dilaksanakan secara upacara kedinasan.

Pihak Putri menilai Brigadir J tidak layak dimakamkan secara kepolisian karena telah melakukan perbuatan yang tercela.

"Bahwa jelas dalam perkap tersebut tegas disebutkan meninggal dunia karena perbuatan tercela tidak dimakamkan secara kedinasan," kata Arman Hanis pengacara Putri, Kamis (28/7).


Arman menyebut Brigadir J adalah terlapor dugaan kekerasan seksual tidak seharusnya dimakamkan secara kedinasan.

"Dalam hal ini terlapor diduga melakukan dugaan tindak pidana kekerasan seksual, sehingga menurut hemat kami termasuk dalam perbuatan tercela," tutur Arman.

Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Insiden polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (8/7) dan baru diungkap pada Senin (11/7).

Aksi menegangkan itu diduga berawal dari Brigadir J yang melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambodo di dalam kamar.

Sementara itu, keluarga Brigadir Yoshua tidak percaya dengan penjelasan dari Mabes Polri. Mereka menyebut Brigadir J diduga disiksa dan dibunuh secara berencana.

Bharada E yang rupanya adalah Bharada Eliezer telah muncul ke publik untuk pertama kali pada Selasa (27/7). Bharada Eliezer yang berpakaian serba hitam mendatangi Komnas HAM untuk memberikan keterangan bersama dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya.

Sebelumnya ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo yang lain telah memenuhi panggilan Komnas HAM. Mereka diminta datang untuk dimintai keterangan terkait kasus baku tembak Bharada E dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

(agn/and)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER