Pihak Nindy Ayunda Tawarkan Uang Agar Mantan Sopir Cabut Laporan Polisi
Pihak Nindy Ayunda disebut mendatangi kediaman Sulaiman sang mantan sopir di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Kedatangan mereka untuk meminta pihak Rini Diana, istri Sulaiman, mencabut laporan terhadap Nindy Ayunda di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyekapan.
Selain itu, Rini juga mengaku ditawari sejumlah uang sebagai imbalan untuk mencabut laporan tersebut.
Sayangnya, Rini tidak mengungkapkan secara gamblang berapa nominal yang ditawarkan sebagai uang kompensasi tersebut.
"Dia memberikan seperti kompensasi sedikit, memberikan uang nominalnya nggak bisa saya sebutkan untuk usaha saya agar tetap ada pemasukan. Di sini bukan masalah nominal," kata Rini saat ditemui di kawasan Bekasi, Jumat (16/7) dikutip dari detik.com.
Tak tergiur uang kompensasi, Rini menolak tawaran tersebut demi bisa mendapatkan keadilan bagi sang suami.
Terlebih, Sulaiman kini mengalami gangguan psikologis imbas dari penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.
"Di sini bukan masalah nominal, saya ingin keadilan karena nominal yang dia berikan tidak akan bisa mengembalikan keadaan suami saya," katanya.
"Di mana suami saya tulalit, kadang suami saya ketakutan, itu tidak akan bisa mengembalikan. Saya hanya ingin keadilan. Saya memang orang susah, bukan berarti harga diri saya bisa dibayar dengan nominal. Saya hanya butuh keadilan," ucap lagi.
Oleh sebab itu, Rini berharap pihak Nindy Ayunda tidak lagi datang untuk memberikan teror kepada sang suami dan menerima segala proses hukum sesuai aturan.
"Saya mohon orang-orang yang mau meneror saya, biar jalan sesuai dengan semestinya. Karena saya sudah menyerahkan ke polisi dan kuasa hukum saya biarkan keluarga saya tenang," pungkasnya.
(arm/arm)