Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan, Iko Uwais Terancam Jadi Tersangka?

Polisi telah menaikkan kasus pengeroyokan yang menyeret Iko Uwais dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Kompol Ivan Adhitira, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menyebut pihaknya telah menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Posisi perkara tindak pidana pengeroyokan dengan pelapor sudah naik ke penyidikan di mana beberapa saksi termasuk saudari Audy dan Iko sudah memenuhi panggilan polisi pada Senin dan Selasa. Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan," ujar Ivan Adhitira saat ditemui di Mapolres Bekasi Kota, Kamis (30/6).

Polisi pun akan memanggil beberapa saksi lagi untuk menentukan Iko Uwais ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Para saksi itu ialah dokter dan orang sekitar yang melihat secara langsung kejadian dugaan pengeroyokan tersebut.

"Masih ada beberapa saksi yang harus kami mintai keterangannya dalam waktu dekat, mereka akan dipanggil yaitu ada 2 orang saksi yang melihat, mendengar, dan menyaksikan peristiwa tersebut dan satu ahli," jelasnya.

"Jadi saat ini masih berproses, belum ada penetapan tersangka siapapun sampai nanti pemeriksaan saksi ini kami rasa rampung, kami bentuk tim sampai gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka dalam perkara tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, Iko Uwais dilaporkan oleh Rudi, seorang desainer interior atas dugaan kasus pengeroyokan. Kasus ini bermula ketika Rudi diminta untuk mengerjakan interior rumah Iko Uwais di Cibubur dengan kesepakatan harga tertentu.

Rudi mengaku suami Audy Item itu tidak membayar sisa tagihan atas jasanya. saat Rudi hendak menagih kekurangan uangnya, terjadilah perkelahian antara dirinya dengan Iko Uwais. Rudi pun melaporkan Iko Uwais atas kasus pengeroyokan.

Sementara menurut Iko Uwais, Rudi tidak ada itikad baik untuk memperbaiki desain interior rumahnya. Iko Uwais pun mengaku dirinya lah yang terlebih dahulu ditendang oleh Rudi. Ia pun berusaha membela diri serta kakaknya yang akan dipukul oleh Rudi.