MUI Kecam Holywings Usai Gunakan Nama Muhammad & Maria untuk Promosi

Insertlive | Insertlive
Jumat, 24 Jun 2022 17:17 WIB
Salah satu pusat tongkrongan kekinian di kawasan Gunawarman, Jakarta, ikut menerapkan protokol kesehatan di era new normal. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta, Insertlive -

Promosi yang dilakukan Holywings Indonesia baru-baru ini menimbulkan kontroversi karena membawa-bawa unsur agama.

Holywings menawarkan alkohol gratis untuk mereka yang bernama Muhammad dan Maria setiap hari Kamis. Hal tersebut mendapatkan kritik dari berbagai pihak, termasuk MUI DKI Jakarta.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi memberi peringatan untuk menghindari hal-hal yang bisa menyinggung SARA.

ADVERTISEMENT

"Jelas kami menyayangkan dan mengecam keras bentuk kelalaian ini. Imbauan sangat keras, bahwa hal-hal sensitif berbau agama harus dihindari," kata Faiz Rafdi kepada CNN Indonesia, Kamis (23/6).

"Mari bersama-sama kita jaga keteduhan, apalagi ini menjelang pemilu sangat sensitif kalau digoreng-goreng," lanjutnya.

Holywings BogorHolywings/ Foto: Twitter/iStock

Walaupun pihak Holywings telah merilis permintaan maaf secara terbuka, Faiz meminta Holywings untuk memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat dalam pembuatan promosi tersebut. Sebab, permintaan maaf saja tidak cukup untuk mencegah kelalaian semacam ini terulang kembali.

"Kalau minta maaf ya kami memaafkan. Namun, demikian itu belum cukup, harus ada sanksi. Tidak menutup kemungkinan apabila dalam beberapa hari tidak ada tanda-tanda sanksi dan sebagainya, maka apakah nanti MUI bersurat atau menghadirkan pihak berwenang, wallahualam. Nanti kita lihat perkembangan dan respons Hollywings," tuturnya.

Sebelumnya, Hollywings telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter resmi @holywingsindonesia, Kamis (26/6).


"Izinkanlah kami mempernbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," tulis Holywings dalam surat terbukanya.



(khs/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER