Tersandung Skandal Kekerasan, Ryan Giggs Mundur Jadi Manajer Timnas Wales

Insertlive | Insertlive
Selasa, 21 Jun 2022 19:50 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 28: Ryan Giggs leaves Manchester Crown Court after appearing for a plea and trial preparation hearing on May 28, 2021 in Manchester, England. The former Manchester United midfielder, who is currently the manager of Wales' men's international football team, is accused of causing actual bodily harm to a woman in her 30s, common assault to a woman in her 20s and of coercive and controlling behaviour. He denies the charges. (Photo by Christopher Furlong/Getty Images) Tersandung Skandal Kekerasan, Ryan Giggs Mundur Jadi Manajer Timnas Wales / Foto: Getty Images/Christopher Furlong
Jakarta, Insertlive -

Ryan Giggs mantan bintang Manchester United tengah terlibat kasus hukum.

Hal itu membuat Giggs memutuskan untuk meninggalkan kursi manajer tim nasional Wales.

Giggs memutuskan hal tersebut karena ingin fokus menyelesaikan masalah hukum yang menyeret namanya.

ADVERTISEMENT

"Setelah banyak pertimbangan, saya mundur dari posisi saya sebagai manajer tim nasional Wales," kata Giggs dilansir dari BBC Sport pada Selasa (21/6).

Giggs sebelumnya dituding melakukan kekerasan terhadap sang mantan kekasih bernama Kate Greville.

Kate bercerita bahwa tindak kekerasan itu terjadi pada Agustus 2017 dan November 2020.

Namun, Giggs dengan tegas langsung membantah tudingan yang dilayangkan sang mantan kekasih.

Kate mengaku mengalami sejumlah luka fisik akibat tindak kekerasan yang dilakukan Giggs.


Giggs disebut pernah menendang punggung hingga mengusir Kate dari kamar hotel dalam keadaan telanjang.

Selain itu, Giggs juga pernah mengancam akan membeberkan hubungan seksual dengan Kate kepada kerabat.

Ternyata, tak hanya Kate yang merasakan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Giggs tersebut.

Emma Greville, adik Kate juga pernah mengalami tindak kekerasan yang sama.

Emma mengaku mengalami tindak kekerasan itu di kediamannya di Worsley, Greater Manchester, pada 1 November 2020.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan pengadilan setempat.

Persidangan terkait kasus tindak kekerasan ini seharusnya sudah mulai berjalan pada Januari 2022.

Namun, persidangan itu terpaksa ditunda hingga 8 Agustus 2022.

(ikh/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER