Kisah Haru di Balik Pemakaman Eril, Kain Kafan Nenek hingga Lukisan Zara

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 14 Jun 2022 17:15 WIB
Tempat pemakaman Eril berlokasi di Cimaung, Bandung, Jawa Barat. Jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Minggu (12/6/2022) malam hari. Foto: Wisma Putra/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Kisah Emmeril Kahn Mumtadz masih menyisakan haru yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.

Putra sulung Ridwan Kamil itu meninggal dunia usai terseret arus Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5) siang waktu setempat.

Berita hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare menjadi berita yang viral di Indonesia hingga Swiss.

ADVERTISEMENT

Banyak warga lokal di sekitar Sungai Aare turun tangan untuk menemukan Emmeril Kahn Mumtadz.

Selama 14 hari pencarian, banyak doa dipanjatkan. Keluarga pun telah ikhlas melepas pemuda berusia 22 tahun yang akrab disapa Eril itu di keindahan Sungai Aare.

Setelah penantian panjang, Eril berhasil ditemukan pada Rabu (8/6) di Bendungan Engehalde, Swiss.

Jasadnya disebutkan utuh tanpa kurang sedikitpun. Tercium pula aroma eucalyptus pada jasad Eril walau 14 hari berada di dalam air.

Eril ditemukan oleh seorang guru di Swiss bernama Geraldine Beldi yang tengah berjalan menuju sekolah tempatnya mengajar.


Ridwan Kamil mengucapkan banyak terima kasih pada Geraldine dan berjanji akan menyediakan segala fasilitas bila sang guru pergi ke Indonesia.

Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan.Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan./ Foto: Instagram @emmerilkahn

Kepergian Eril menyisakan kisah yang menjadi teladan bagi setiap orang karena kesederhanaannya walau menjadi seorang anak dari Gubernur Jawa Barat.

Doa dan ucapan belasungkawa berdatangan dari segala penjuru negeri untuk mengantar Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dari pantauan kedatangan Eril hingga dimakamkan, warga berdatangan dari berbagai kota demi bisa melihat serta mengantarkan putra Ridwan Kamil ke peristirahatan terakhirnya.

Terselip pula kisah haru saat pemakaman Eril berlangsung.

Baca di halaman selanjutnya.

Tjutju Sukaesih, nenek Emmeril Kahn Mumtadz mengungkapkan kisah haru di balik kepergian sang cucu.

Saat hadir di pemakaman Eril di daerah Cimaung, Tjutju bersyukur bahwa doanya untuk bertemu dengan sang cucu dikabulkan.

Ia juga bercerita bagaimana dirinya menitipkan kain kafan kepada anaknya, Ridwan Kamil untuk digunakan pada jenazah Eril.

Tjutju Sukaesih dan Ridwan KamilTjutju Sukaesih dan Ridwan Kamil/ Foto: YouTube Humas Jabar

"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengafani beliau," kata Tjutju Sukaesih, dikutip dari detikcom.

"Alhamdulillah, pelajaran bagi saya, neneknya, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan dan anak saya Ridwan Kamil dijadikan pemimpin yang adil menurut Engkau, ya, Allah dan bukan adil menurut manusia," pungkasnya.

2. Lukisan Wajah Senyum Eril

Tak hanya dari sang nenek, Camillia Laetitia Azzahra sang adik juga menyelipkan kisah haru.

Gadis yang akrab disapa Zara itu mempersembahkan sebuah lukisan mahakaryanya untuk sang kakak.

Zara membuat lukisan indah yang menampilkan wajah Eril sedang tersenyum.

Lukisan ErilLukisan Eril/ Foto: TikTok

Lukisan itu dibawa oleh Zara saat pemakaman Eril pada Senin (13/6).

"Aku dedikasikan lukisan ini untuk kakak tersayangku. Sampai jumpa di surga A' Eril," tulis unggahan tersebut dalam bahasa Inggris.

"Terima kasih telah menjadi kakak terbaik di dunia, menjadi sahabat bercanda yang mendengarkanku dan mentorku dalam hidup. Aku mencintaimu selalu. Semoga kamu beristirahat dalam cinta A'Eril. Hormatku, adikmu tersayang, Zara," pungkasnya.

Baca di halaman selanjutnya.

Nabila Ishma, kekasih Eril juga menjadi sorotan. Dengan pakaian serba hitam, Nabila mengantre bersama warga untuk bisa menyaksikan peti jenazah Eril yang sempat disemayamkam di Gedung Pakuan, Bandung.

Nabila Ishma terduduk melihat peti jenazah sang kekasih.

Sambil terisak, Nabila mengusap lembut peti jenazah Eril.

"Yang tenang, ya, bahagia di sana, ya. Ya, Ril. Dadah Eril," kata Nabila sambil melambaikan tangan.

Selain itu, Nabila juga tampak berceloteh banyak hal di hadapan peti jenazah Eril.

Unggah Nisan Eril, Nabila Ishma: Selamat Istirahat dengan TenangUnggah Nisan Eril, Nabila Ishma: Selamat Istirahat dengan Tenang/ Foto: Instagram

Saat pemakaman, Nabila mengunggah potret nisan milik Eril dan memberikan pesan yang menyentuh.

"A eril, selamat istirahat dengan tenang. Terima kasih untuk semuanya yaa a. You don't have to worry about anything no more," tulis Nabila Ishma.

"Insyaallah mulai sekarang aku akan kuat dan ikhlas. I promise you, I will find my own happiness and keep living my life, like you want me to do," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/and)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER