Akhir Pencarian Jasad Eril di Swiss, Sungai Aare & Misteri Daun Eucalyptus

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 10 Jun 2022 17:15 WIB
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil (Instagram @emmerilkahn) Akhir Petualangan Eril di Swiss, dari Sungai Aare hingga Bendungan Engehalde/Foto: Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil (Instagram @emmerilkahn)
Jakarta, Insertlive -

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss telah memberikan konfirmasi bahwa jasad Emmeril Kahn Mumtadz berhasil ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6).

Sebelumnya, anak sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan menghilang sejak Kamis (26/5) silam usai terseret arus deras di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Simak perjalanan Emmeril Khan Mumtadz di Swiss, dari Sungai Aare hingga Bendungan Engehalde:

ADVERTISEMENT

26 Mei, Terseret Arus di Sungai Aare

Pihak kepolisian Swiss mendapatkan kabar bahwa Eril dikabarkan menghilang sejak Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Eril sempat mengalami situasi darurat saat berenang di Sungai Aare bersama adiknya, Camilia Laetitia Azzahra, dan temannya.

Ada dugaan bahwa Eril dan adiknya berenang dari titik wilayah Eichholz sampai Marzilibad.

Dikabarkan bahwa ketika insiden tersebut terjadi, Eril lebih dulu membawa adiknya dan temannya ke tepian hingga mendapat pertolongan.


"Rasa tanggung jawab yang tinggi ini, ia mengambil posisi belakang, memastikan semua aman. Secara mental, fisik, siap. Tapi ada hal yang tidak bisa diatur. Debit air lebih tinggi daripada hari biasa," kata Elpi Nazmumzaman, adik Ridwan Kamil.

Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan.Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan./ Foto: Instagram @emmerilkahn

27 Mei, Eril Dinyatakan Hilang

Dari penyampaian Elpi Nazmuzaman, adik kandung Ridwan Kamil kepada publik, Eril sempat berusaha naik ke permukaan saat berenang namun tak berhasil karena terseret arus sungai yang deras.

"Eril berenang di sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Saat dia ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," kata Elpi, Jumat (27/5).

Eril yang memiliki kemampuan berenang dan menyelam sebelumnya dikabarkan telah melakukan pemetaan situasi dan kondisi sungai Aare.

Setelah melakukan pemetaan Sungai Aare, Eril melarang ibunya Ataliya Ridwan Kamil untuk ikut dirinya berenang.

Baca halaman selanjutnya.

Ridwan Kamil dan Atalia yang berada di Swiss serta putrinya terus berusaha mencari keberadaan Emmeril di sepanjang Sungai Aare.

Bahkan, beredar video saat Ridwan Kamil turun langsung ke air demi bisa menemukan putra kesayangannya itu.

Dengan berbekal tongkat kayu, Ridwan Kamil menyusuri setiap aliran air sungai.

Dalam rentang waktu pencarian Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan sempat bertemu dengan Heinrich, warga lokal kota Bern yang menjadi penolong Camilia putrinya serta temannya saat hampir tenggelam.

Pasrah karena Eril tak kunjung ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia menyematkan sebuah tanda nama sang putra dan mengikatnya di pohon pinggir Sungai Aare.

"In Loving Memory of Emmeril Kahn Mumtadz. 'Born 25 June '99 NYC, Passed 26 May '22 Bern'," tulis isi tanda nama tersebut.

Peta Sungai Aare di Kota Bern Swiss tempat putra Ridwan Kamil menghilang yaitu Emmeril Khan Mumtadz (Eril)Peta Sungai Aare di Kota Bern Swiss tempat putra Ridwan Kamil menghilang yaitu Emmeril Khan Mumtadz (Eril)/ Foto: Stadt Bern

Atalia bahkan mengucapkan salam perpisahan kepada Eril sambil mengunggah potret dirinya bersama Ridwan Kamil dan sang putri di pinggir Sungai Aare.

"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada...," tulis Atalia.

Seiring dengan perpisahan Atalia, beredar video saat Ridwan Kamil melantunkan azan di pinggir Sungai Aare sebagai keihklasannya melepas sang putra.

Baca di halaman selanjutnya.

Ridwan Kamil dan Atalia pun bertolak ke Indonesia karena masa cuti sang Gubernur Jawa Barat itu disebut telah habis.

Seiring dengan kepulangan Ridwan Kamil ke Indonesia, pihak keluarga pun memberikan keterangan bahwa Eril telah diikhlaskan meninggal dunia.

Hal itu didasarkan dengan kondisi dan situasi dalam masa pencarian Eril di Sungai Aare selama satu minggu.

"Oleh karena itu Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Khan Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, Jumat (3/6), dikutip dari detikcom.

"Kami sudah melihat mengevaluasi menyimak seluruh proses yang sudah dilakukan termasuk juga upaya pencarian secara mandiri sehingga secara ikhtiar itu sudah dilakukan, dipastikan dilakukan semuanya secara maksimal, yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada," sambungnya.

Kenangan Keluarga Ridwan Kamil dan Mendiang ErilKenangan Keluarga Ridwan Kamil dan Mendiang Eril/ Foto: instagram.com/emmerilkhan

Pihak otoritas Swiss juga telah melakukan proses evaluasi khusus pencarian jenazah Eril.

"Kemudian juga termasuk juga di antaranya yang disampaikan oleh Elpi bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," pungkasnya.

Baca di halaman selanjutnya.

Selama 14 hari tanpa kepastian, pada Kamis (9/6) pihak Kedutaan Besar Negara Indonesia di Swiss memberikan keterangan pers soal jasad Emmeril Kahn Mumtadz.

Disebutkan bahwa jasad Eril telah ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6) waktu setempat.

Dari keterangan pihak KBRI, jasad Eril akan disemayamkan sesuai syariat Islam dan tengah dalam prosedur pemulangan ke Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kepolisian Bern telah bertemu kami bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal jasad yang diduga ananda Eril Pukul 11.50 WIB," ungkap Muliaman D Hadad, Duta Besar Indonesia di Swiss, Kamis (9/6).

Muliaman menambahkan bahwa hasil tes DNA jenazah yang ditemukan juga sesuai dengan milik Eril.

"Tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan tes dna untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan itu adalah ananda Eril. Pihak kepolisian menyampaikan berdasarkan hasil tes DNA bahwa jenazah yang ditemukan adalah ananda Eril," imbuhnya.

"Keluarga akan menerima almarhum Eril dan kemudian akan menyempurnakan jenazah Eril selaku Muslim. KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan ananda Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai syariat Islam," lanjutnya.

Kenangan Keluarga Ridwan Kamil dan Mendiang ErilKenangan Keluarga Ridwan Kamil dan Mendiang Eril/ Foto: instagram.com/emmerilkhan

Sementara itu, Ridwan Kamil yang berada di Swiss juga mengatakan kondisi jasad sang putra masih utuh dan wangi daun eucalyptus.

Ridwan Kamil berencana untuk terbang ke Indonesia bersama jenazah Eril pada Minggu dan pelaksanaan proses pemakaman berlangsung pada Senin (13/6).

Jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Ridwan Kamil berhasil ditemukan di Bendungan Engehalde usai 14 hari menghilang terseret arus Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5).

Kabar bahagia itu pun membuat Ridwan Kamil ikut mengucapkan rasa syukur yang diungkapkan melalui unggahan Instagram.

Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa kondisi jasad Eril utuh dan lengkap walau sudah 14 hari di dalam air.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa jasad sang putra sulung wangi daun eucalyptus. "Dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh. Lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapi menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil. 

Melansir dari Britanniacom, eucalyptus dikenal dengan nama kayu putih yang menjadi tanaman asli Australia, Tasmania, dan pulau-pulau terdekatnya.

Eucalyptus berdaun kasar dan sering menggantung miring atau vertikal yang bisa mencapai ketinggian sekitar 90 meter.

Daunnya mengandung minyak aromatik yang mudah menguap dan dikenal sebagai minyak kayu putih.

(dis/syf)
1 / 5
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER