Ezra Miller Kembali Dilaporkan ke Polisi, Diduga Beri Narkoba ke Seorang Remaja

Insertlive | Insertlive
Kamis, 09 Jun 2022 22:45 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 13: Ezra Miller attends the UK Premiere of Ezra Miller Kembali Dilaporkan ke Polisi, Diduga Beri Narkoba ke Seorang Remaja / Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Jakarta, Insertlive -

Polisi belum lama ini kembali menerima laporan terhadap aktor Ezra Miller.

Laporan tersebut datang dari orang tua seorang remaja berusia 18 tahun bernama Tokata Iron Eyes.

Bahkan, orang tua Tokata juga meminta pengadilan mengeluarkan surat perintah perlindungan anak mereka dari Ezra.

ADVERTISEMENT

Laporan itu menyebutkan bahwa Miller telah melakukan sejumlah tindak pidana.

Tindak pidana yang dimaksud mulai dari pelecehan hingga pemberian narkoba kepada Tokata.

"Ezra Miller menggunakan kekerasan, intimidasi, ancaman kekerasan, rasa takut, paranoia, delusi, dan narkoba untuk menguasai Tokata yang masih remaja," isi dokumen gugatan tersebut yang dilansir dari Deadline pada Kamis (9/6).

Orang tua Tokata cerita bahwa anaknya kalau itu masih berusia 12 tahun saat bertemu dengan Miller di Standing Rock Reservation di North Dakota, AS.

Ezra disebut telah membawaTokata ke sejumlah tempat di dunia seperti London, Vermont, New York, California, hingga Hawaii.


Saat itulah, Ezra diduga membrikan Tokata minuman beralkohol hingga obat-obatan terlarang.

Ini bukan kali pertama Ezra dilaporkan ke polisi terkait kasus kriminal. Beberapa waktu lalu, Ezra juga pernah ditangkap kepolisian Hawaii karena membuat Onar dan meresahkan warga lokal.

Bintang The Flash itu, ditangkap usai melakukan penyerangan ke sebuah rumah pribadi di Pahoa.

Ezra melakukan penyerangan tersebut karena merasa tersinggung usai diusir karena melempar bangku hingga melukai dahi seorang wanita.

Selain itu, Miller juga pernah ditangkap terkait kasus keributan yang terjadi di sebuah bar karaoke di Hilo, Hawaii.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER