Dituding Gelapkan Uang Arisan, Krisna Mukti Ceritakan Kronologi

Krisna Mukti tak terima dirinya dituduh menggelapkan uang arisan sebesar Rp742 juta. Krisna Mukti pun akhirnya menceritakan bagaimana awal mula permasalahan itu terjadi.

Krisna Mukti menyebut awalnya ia mengalami masalah saat mencicil uang arisan itu kepada Tessa Mariska. Namun, hal itu awalnya tidak dipermasalahkan oleh Tessa Mariska. Bahkan Krisna Mukti menyebut, sudah ada kesepakatan bahwa Tessa Mariska selaku bandar untuk mengover anggota yang macet dalam pembayaran cicilan arisan.

"Ada beberapa anggota termasuk saya yang memang cicilannya itu macet karena masa pandemi, tapi saya sudah musyawarah dan mufakat kepada saudara TM ini, 'Gue kayaknya nggak bisa bayar dulu deh seperti yang seharusnya dibayar, gue bisanya nyicil'," ungkap Krisna Mukti saat ditemui di Trans TV, Rabu (8/6).

"Dia sebagai bandar memang seharusnya meng-cover para anggota yang macet seperti saya ini. Itu udah ada kesepakatan seperti itu," sambungnya.

"Ya, sudah pada awalnya saya berjalan cicilan lancar, masuk pandemi 2 tahun nggak ada kerjaan, on air nggak ada off air nggak ada, saya bilang sama bandar, 'Gue kayaknya nggak bisa bayar dulu, gue minta tenggang waktu, ya,' udah sepakat boleh," tuturnya.

Maka dari itu Krisna Mukti merasa heran dirinya tiba-tiba dilaporkan oleh Tessa Mariska. Pasalnya, hubungannya dengan Tessa Mariska terbilang baik-baik saja. Bahkan, Tessa Mariska tidak pernah mengirimkan somasi kepada dirinya.

Meskipun ia telat membayar cicilan, Krisna Mukti sadar bahwa hal itu adalah tanggung jawabnya. Ia tetap mencicil pembayaran meskipun sering telat.

"Pada akhirnya bulan November 2021 disepakati gue bayar mencicil," ujar Krisna Mukti.

"Gue mikirnya mungkin di-cover dulu pembayaran gue sama si bandar. Sebetulnya nggak ada masalah. Seperti itu kronologi yang sebenarnya," pungkasnya.