Dalih 'Sedekah' Ustaz Yusuf Mansur Demi Keruk Untung dari Investasi Bodong?

Ustaz Yusuf Mansur beberapa waktu belakangan ini sedang jadi pusat perhatian publik.

Video Ustaz Ysusuf Mansur yang marah-marah soal uang Rp1 M jadi sorotan masyarakat.

Tak hanya itu, Ustaz Yusuf Mansur juga sempat viral lantaran video lama ceramahnya juga ikut menyita perhatian.

Ceramah Ustaz Yusuf Mansur itu membahas soal totalitas dalam mengorbankan harta demi melakukan sedekah.

Banyak pihak yang menuding gaya Ustaz Yusuf Mansur memaksa orang untuk sedekah melebihi batas kemampuan yang ada.

Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur ternyata juga sempat terseret kasus penipuan investasi batu bara.

Kala itu Ustaz Yusuf Mansur mengenalkan seorang pria asal Kalimantan bernama Adiyansyah sebagai Direktur PT Adi Partner Perkasa.

Perusahaan tersebut diklaim punya izin usaha tambang di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Ustaz Yusuf Mansur lantas selalu mengajak semua jemaah Masjid Darussalam untuk investasi di PT Adi Partner Perkasa.

Bahkan, Ustaz Yusuf Mansur berani menawarkan keuntungan investasi hingga sebesar 28 persen setiap bulan.

Salah satu jemaah bernama Zaini yang juga ikut berinvestasi mengaku percaya karena melihat sosok Ustaz Yusuf Mansur.

"Kuncinya ada di Yusuf Mansur," kata Zaini dilansir dari YouTube Thayyibah Channel, Selasa (26/4).

Siklus penyerahan dana setoran untuk investasi tersebut juga terhitung fantastis karena ada salah satu investor yang menyerahkan uang mencapai Rp5,6 miliar.

Dana investasi tersebut kemudian disetorkan lewat baitul mal wa tamwil (BMT) Darussalam Madani dan baru nanti diserahkan kepada PT Adi Partner Perkasa.

BMT Darussalam lantas mendapatkan porsi 3% dari keuntungan investor.

Selain itu Zaini berujar ada sebanyak 14% dari total keuntungan investor yang juga dialihkan sebagai 'sedekah' kepada Yayasan Darul Qur'an milik Yusuf Mansur.

"Jadi dari 28% keuntungan yang dijanjikan, sebetulnya kami cuma dapat 11%," kata Zaini.

Hal ini lantas yang membuat sejumlah pihak menyebut bahwa bentuk pengambilan keuntungan dari investasi sebagai sedekah ini mirip dengan gaya ceramah Ustaz Yusuf Mansur yang viral.

Uang investasi tersebut juga tak kunjung kembali ke tangan para jemaah yang sudah menyetor hingga saat ini.

Hal ini yang membuat para jemaah yang sudah berinvestasi termasuk Zaini lantas menggugat Ustaz Yusuf Mansur.

Selain itu para jemaah juga menuntut yayasan Darul Qur'an karena ikut menerima uang investasi.

"Saya gugat Daqu [Darul Qur'an] juga karena mereka yang menerima sedekah 14% dari setiap keuntungan investor," kata Zaini.