Yosi Project Pop Siap Kembalikan Bayaran atas membuat Jingle dari DNA Pro
Yosi Project Pop turut terseret dalam kasus robot trading DNA Pro. Hari ini Yosi menyambangi Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Yosi Project Pop mengaky dirinya hanya mendapatkan tawaran untuk membuat jingle DNA Pro pada Agustus 2021 lalu.
"Saat membuat jingle, pasti bikin demo dulu. Untuk membuat demo, saya bukan hanya membuat notasi, tapi lirik," tutur Yosi Project Pop saat ditemui di Mabes Polri, Jumat (22/4).
"Lirik seperti apa, saya harus cari tahu seperti apa perusahaan itu," sambungnya.
Bahkan DNA Pro memberikan bayaran sebesar Rp 115 juta untuk membuat jingke tersebut. Akan tetapi, uang yang diberikan oleh DNA Pro itu tidak dinikmatinya sendiri, melainkan untuk orang-orang yang membantunya menggarap jingle tersebut.
"Nominal itu enggak bersih. Saya harus kasih ke studio, mixing, music arranger," ungkapnya.
Akan tetapi Yosi Project Pop siap mengembalikan uang yang diberikan DNA Pro tersebut meski telah dibagikan kepada beberapa pihak. Yosi mengaku tak masalah jika uang tersebut harus dikembalikan.
"Saya meyatakan siap membantu penyidikan dan apapun yang dibutuhkan," ujar Yosi.
"Mereka ini sama dengan saya (korban). Tidak tau menahu hal ini," pungkasnya.
(kpr/kpr)