Viral

Kronologi hingga Imbalan Perburuan Pelaku Penembakan di Stasiun Kereta New York

Insertlive | Insertlive
Rabu, 13 Apr 2022 14:45 WIB
A police officer patrols the Manhattan subway after a shooting at a subway station in the Brooklyn borough of New York City, New York, U.S., April 12, 2022. REUTERS/Jeenah Moon REFILE-QUALITY REPEAT Kronologi hingga Imbalan Perburuan Pelaku Penembakan di Stasiun Kereta New York
Jakarta, Insertlive -

Peristiwa horor terjadi di stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/4).

Seseorang melakukan penembakan massal terhadap para penumpang kereta dan melukai 29 orang.

Kejadian ini terjadi di stasiun kereta bawah tanah 36th Street.

ADVERTISEMENT

Hingga kini pihak kepolisian New York masih terus memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Berikut ini sejumlah fakta soal peristiwa penembakan di stasiun kereta bawah tanah New York:

1. Kronologi Penembakan

Peristiwa penembakan ini bermula ketika seorang penumpang tiba-tiba mengeluarkan tabung gas di gerbong kereta bawah tanah di New York.

Penumpang ini terlihat mengenakan masker gas dan mengenakan rompi tipe green construction serta kaus bertudung.

Tak lama kemudian, penumpang tersebut mulai melepaskan tembakan ke arah penumpang lain yang berada di gerbong dan peron.


Petugas dan tim penyelamat lantas menemukan kepulan asap yang ada di stasiun itu saat pertama kali tiba.

Komisaris Departemen Kepolisian New York (NYPD) Keechant Sewel menjelaskan bahwa tersangka merupakan seorang penumpang kereta yang sedang menuju Manhattan.

"Kereta pada waktu itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron," terangnya.

Pihak NYPD menggambarkan tersangka sebagai pria bertubuh kekar dan saat ini masih buron.

Sebanyak 29 orang penumpang menjadi korban dalam insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah di New York.

Para penumpang ini menjadi korban dengan berbagi luka berat dan ringan dalam peristiwa ini.

Ada 10 orang penumpang yang menjadi korban karena terkena tembakan langsung dan lima di antaranya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Selain itu, ada tujuh orang korban yang terluka akibat pecahan peluru dan terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri.

3. Pelaku Masih Buron

NYPD langsung melakukan pencarian terhadap pelaku penembakan yang teridentifikasi bernama Frank James.

Pencarian terhadap sosok James ini berdasarkan hasil penyelidikan dari penemuan sebuah kunci van di gerbong kereta.

James diduga menyewa van itu di Philadelphia sehari sebelum melakukan penembakan.

Mobil van yang diduga milik James itu bahkan telah ditemukan polisi.

"Kami sedang mencari untuk menentukan apakah dia memiliki hubungan dengan kereta api itu. Kami tahu Tuan James menyewa van itu di Philadelphia," kata Kepala Detektif NYPD James Essig.

4. Imbalan untuk Informasi soal Pelaku

Sejumlah badan di Amerika Serikat berjanji akan memberikan imbalan uang US$50 ribu atau setara Rp718,2 juta bagi siapa saja yang memiliki informasi soal pelaku penembakan di stasiun kereta New York pada Selasa (12/4).

Total imbalan itu berasal dari pengumpulan dana yang dilakukan tiga lembaga yakni Badan Transportasi Metropolitan (MTA), Serikat Pekerja Transportasi (TWU) Local 100, dan Yayasan Kepolisian Kota New York.

Badan MTA dan TWU Local 100 masing-masing menawarkan imbalan US$12.500 atau setara Rp179,5 juta. Sementara itu, Yayasan Kepolisian Kota New York menjanjikan US$25 ribu atau Rp359,1 juta.

"Kami melakukan semua yang dapat kami lakukan untuk menangkap pria yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan terhadap penumpang kami," ujar CEO MTA, Janni Lieber seperti dilansir dari CNN.

"Warga New York tahu bahwa jika mereka melihat sesuatu, mereka harus buka suara, terutama dalam kasus ini. Keadilan harus ditegakkan." tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER