Farhat Abbas Beberkan Olivia Nathania Juga Tipu Fans Nia Daniaty

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 30 Mar 2022 08:40 WIB
Collage Nia Daniaty Foto: instagram.com/
Jakarta, Insertlive -

Olivia Nathania divonis hukuman 3 tahun penjara atas kasus penipuan CPNS pada Senin (28/3).

Rupanya kasus penipuan yang dilakukan oleh Olivia Nathania bukanlah kali pertama.

Menurut Farhat Abbas, putri Nia Daniaty itu kerap melakukan penipuan berulang kali.

ADVERTISEMENT

Penipuan tersebut adalah memalsukan visa hingga penggelapan berlian yang korbannya rugi hingga Rp1,4 miliar.

"Yang mendapatkan hukuman itu baru kali ini, tapi selama ini hanya laporan dan berita-berita itu, pernah dianggap memalsukan visa, kemudian ada penggelapan dan penipuan berlian, korbannya hampir Rp1,4 miliar dulu," ungkap Farhat di kanal YouTube Uya Kuya.

"Karena kita tutup, berlian yang di Melawai itu kita bayar, kemudian kita serahkan pada orang yang punya gitu, waktu itu saya pengacaranya, saya anggap bahwa itu tidak pernah terjadi penipuan dan penggelapan karena kita tutup, kalau ditutupi dia nggak bisa membuktikan masalah perdata kan, kecuali ada barangnya," sambungnya.

Tak hanya itu, Farhat juga membongkar beberapa penipuan lainnya yang pernah dilakukan oleh Olivia Nathania.

"Pernah ada sekelompok pengusaha katering, sudah pesan tapi nggak dibayar. Kemudian ada PH (production house) yang dijual kameranya semua, terus usaha bisnis pakaian-pakaian gitu, dan nilainya saya kurang hafal," bebernya.


Menurut Farhat, penipuan paling fatal yang dilakukan oleh Olivia Nathania adalah pemalsuan visa Amerika.

Kejadian itu bermula saat Nia Daniaty akan mengadakan konser di Amerika.

"Yang dilaporkan itu cuma yang visa itu ya, Nia Daniati konser ke Amerika, seseorang diurus untuk tour and travel-nya itu dengan pengurusan visa di sana, kan banyak orang yang punya visa Amerika, (korban) sudah beli tiketnya Nia Daniati," jelasnya.

Akibatnya, para korban tak bisa berangkat ke Amerika hingga Olivia Nathania pun bertanggung jawab dengan mengembalikan uang korban.

"Nggak bisa berangkat karena visanya nggak terdaftar ya, akhirnya kalau nggak salah uangnya dikembaliin deh, karena saya sudah bercerai waktu itu, jadi katanya orangnya mau asal dikembaliin uangnya waktu itu. Itu kan berbahaya kalau kena agen FPI Amerika," pungkasnya.

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER