Tak Hanya 'Ditemani' Rokok, Maura Juga Dimakamkan Bersama Boots & Buku

Mendiang Maura Magnalia putri Nurul Arifin Dimakamkan pada Rabu (26/1) di San Diego Hils, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman ini menyisakan kisah haru bagi keluarga yang ditinggalkan.

Nurul Arifin lantas cerita soal barang-barang favorit Maura yang dimasukkan ke dalam peti jenazah. Sejumlah barang tersebut seperti botol air mineral hingga rokok.

"Semua itu barang-barang kecintaan dia. Ada air mineral juga kita masukin. Dia seharinya minum 6 liter jadi 6 botol. Ada rokok kesukaannya sehari 2 pack," kata Nurul Arifin usai prosesi pemakaman.

Selain itu ada sepatu boots kesayangan Maura yang juga ikut dimasukkan ke dalam peti jenazah. Ada juga buku yang ikut dimasukkan ke dalam peti karena mengingat Maura sangat senang membaca.

"Terus ada sepatu boots. Sepatu itu memang favoritnya dia ke mana pun dia pergi mau ke kampung, ke kota ke mana pun dia pergi dia selalu pakai itu. Ada salah satu buku bacaan, dia senang membaca anaknya dia juga suka juara menulis essay," ungkap Nurul.

Pemakaman Maura Magnalia dilakukan secara katolik mengingat putri Nurul Arifin itu mengikuti agama Katolik dari sang ayah, Mayong. Padahal Nurul Arifin masih memeluk agama Islam.

Nurul Arifin menikah dengan Mayong Suryo Laksono pada tahun 1991. Mereka menjalani rumah tangga dengan harmonis meski berbeda agama. Sementara itu anak Nurul dan Mayong memilih memeluk agama Katolik seperti sang ayah.