Penyesalan Sepupu Tak Sempat Temui Maura yang Dijambret di Bali

Natanael sepupu Maura Magnalia yang tinggal di Bali membeberkan penyesalannya atas kepergian sang saudara dekat.

"Kalau di sepupu ya dia memang yang paling unik dan style-nya paling beda ya kita tetap terima perbedaan. Cuma ya memang ini sangat mengejutkan sekali. Pagi-pagi dikabarin, saya dari Bali langsung ke sini. Keluarga Yogyakarta langsung datang. Sangat menyayangkan sedih kehilangan Maura. Waktu kecil Maura seringkali foto sama saya. Ada foto berdua sama saya. Dia itu cerewet, periang, ceria," beber Natanael ditemui usai pemakaman Maura di San Diego Hills, Rabu (26/1).

Natanael menilai Maura sosok yang sangat dekat dengan ayah dan ibunya. Naura juga terbuka kepada kedua orang tuanya,

"Maura sama ibunya, kalau saya lihat dari luar ya ada beberapa aspek kedekatan kayak soal kewanitaan atau asmara yang dia bisa terbuka ke ibunya. Terus ada beberapa aspek kedekatan Maura ke bapaknya kayak misalnya hal penerbitan buku Maura yang udah tahap cari penerbit. Jadi nggak bisa dikatakan kalau Maura 100% full dekat hanya dengan ibunya," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Nael itu juga membeberkan soal komunikasi terakhirnya dengan Maura. Ia sangat menyesal tak bisa menemui langsung putri Nurul Arifin saat berkunjung ke Bali.

"(Komunikasi terakhir) itu yang sangat saya sayangkan. Waktu bulan Desember dia kan suka ke Bali mau main ke rumah cuman waktu itu saya dan istri nggak bisa ketemu dan kami dapat berita dia kejambret di sana jadi nggak bisa kontak dan pas kontak dia mau pulang. Jadi kemarin kayak menyesal dia itu mau cerita apa ketemu itu," bebernya.

"Kalau sama sepupu dia kurang cerita justru sama istri saya dia sering dm-dm (pesan Instagram) apalagi istri saya abis nerbitin buku dan Maura mau nerbitin buku juga kemarin kan sudah cari penerbit. Jadi komunikasi lebih intens. Kalau personal Maura lebih banyak ke Dimel. Waktu kontak sama istri saya, dia sempat menyinggung susah mau ke mana-mana apalagi mau urusin wisuda di Australia karena di lockdown. Seberapa stres dia nggak pernah cerita," pungkasnya.

Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1) di rumahnya di Puri Cinere Depok.

Putri Nurul Arifin itu ditemukan tak bernyawa di atas meja makan oleh ART (Asisten Rumah Tangga) pada pukul 05.37 WIB.