Ayah Ungkap Maura Magnalia Konsumsi Obat Depresi hingga Pergi ke Psikolog

Mayong ayahanda dari Maura Magnalia mengungkap bahwa putrinya sering mengonsumsi obat depresi hingga pergi berkonsultasi ke psikolog.
"Maura kan ya remaja biasa mungkin (minum) antidepressant. Ya konsultasi ke psikolog atau psikiater. Ya itu kan yang mungkin biasa dilakukan anak muda," kata Mayong ditemui di rumah duka di kawasan Puri Cinere Depok, Selasa (25/1) dikutip dari tayangan YouTube yang beredar.
Suami Nurul Arifin itu menambahkan bahwa ada kemungkinan sang putri stres akibat mengurus wisuda di Australia yang kini masih diberlakukan aturan lockdown.
"SebabĀ penyakitnya henti jantung. Kami bawa ke rumah sakit jam 05.00 WIB pagi dan jam 05.37 WIB meninggal. Dalam 37 menit itu Maura tidak bisa tertolong. Mungkin karena dia drop dia tidak tidur ngurus wisudanya di Sydney. Di Australia masih lockdown jadi dia masih bingung bisa ke sana atau tidak," beber Mayong.
"Dia juga kan lamar kerja bisa jadi stres dan dia tidak tidur sampai ada beberapa hal yang bisa terdeteksi. Mungkin Maura juga tidak menyangka akan berakibat fatal seperti ini," sambungnya.
Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1) setelah ditemukan tak bernyawa di atas meja makan oleh ART (Asisten Rumah Tangga).
Putri Nurul Arifin itu meninggal dunia pada usia 27 tahun 5 bulan akibat henti jantung mendadak.
(dis/fik)

Ada Rokok di Peti Jenazah Maura, Nurul Arifin: Itu Kesukaannya, Sehari 2 Pak
Kamis, 27 Jan 2022 10:45 WIB
Beda Agama dengan Nurul Arifin, Maura Magnalia Dimakamkan secara Katolik
Selasa, 25 Jan 2022 17:35 WIB
Gejala Umum Serangan Jantung yang Sempat Dikeluhkan Putri Nurul Arifin
Selasa, 25 Jan 2022 15:05 WIB
Sambil Menangis, Nurul Arifin Ungkap Penyebab Sang Putri Meninggal Dunia
Selasa, 25 Jan 2022 12:30 WIBTERKAIT