Gejala Umum Serangan Jantung yang Sempat Dikeluhkan Putri Nurul Arifin

Maura Magnalia Madyaratri putri Nurul Arifin meninggal dunia pada Selasa (25/1) pukul 05.37 WIB pada usia 28 tahun.

Nurul Arifin mengatakan bahwa putrinya meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

"Mendadak (meninggalnya karena) jantung," kata Nurul Arifin.

Sambil menangis, Nurul Arifin bercerita kronologi kepergian putri tercintanya.

"Baru tadi malam. Dia sih jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya. Kami sudah tidur, pas masuk kamar. Terus pagi-pagi jam 04.30 WIB-lah, pembantu yang menemukan dia," sambungnya.

Nurul juga tak menampik bahwa sang putri kerap mengeluh sedang sakit.

"Belum (ada gejala apapun). Cuma ya dia suka kepikiran 'saya sakit' gitu lah," imbuhnya sambil menangis.

Penyakit jantung yang menyerang Maura membuat publik terkejut.

Terlebih penyakit yang diderita putri sulung Nurul Arifin itu biasanya menyerang orang-orang lanjut usia.

Melansir Healthline, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah data menyebutkan bahwa penyakit jantung bisa menyerang usia yang makin muda.

Orang yang mengalami serangan jantung biasanya tidak memandang jenis kelamin maupun usia. Studi tahun 2019 menemukan data bahwa wanita cenderung menunjukkan gejala serangan jantung yang khas seperti sesak napas dan nyeri dada.

Wanita yang mengalami gejala serangan jantung lebih berisiko underdiagnosis serta undertreatment karena pedoman gejala spesifik gender saat ini.

Gejala umum untuk serangan jantung diantaranya, nyeri dada, sesak napas, nyeri di lengan, bahu atau leher, mual, berkeringat, pusing, kelelahan dan nyeri tubuh bagian atas.