Anak Dimakamkan secara Katolik di San Diego Hills, Nurul Arifin: My Angel

Kabar duka datang dari keluarga politisi Nurul Arifin.

Maura Magnalia Madyaratri putri sulung Nurul Arifin meninggal dunia pada Selasa (25/1) pukul 05.37 WIB pada usia 28 tahun.

Putri sulung Nurul Arifin ditemukan tak bernyawa di atas meja makan di kediamannya oleh sang ART (Asisten Rumah Tangga).

Ada kemungkinan bahwa Maura meninggal dunia saat seluruh anggota keluarganya tertidur pulas.

Menurut Nurul Arifin, sang putri meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Jenazah Maura pun disemayamkan di rumah duka di Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok. Sementara misa requiem bakal dilakukan malam harinya mulai pukul 19.00 WIB.

Rencananya, Maura bakal dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park pada Rabu (26/1) secara katolik mengingat Nurul Arifin beragama Islam.

Keluarga Nurul Arifin sendiri dikenal sangat bertoleransi dengan agama yang berlaku di keluarganya.

Nurul Arifin dinikahi oleh Mayong Suryo Laksono pada tahun 1991. Mayong yang beragama Katolik sementara Nurul Arifin beragama Islam.

Kedua anaknya Maura dan Dimel memilih memeluk agama Katolik seperti Mayong.

Kepergian Maura membuat Nurul Arifin sangat berduka. Bahkan, ia terus berurai air mata sambil menatap peti mati sang putri.

"Gone to soon, my angel Maura... Finally you find your peace. Ibu, Bapak dan Dimel will always miss you," tulis Nurul Arifin dalam Instagram.