Misteri Dalang Mafia Tanah Masih Keliaran, Nirina Zubir Kawal Kasus

Kasus mafia tanah yang menimpa Nirina Zubir dan keluarga belum berakhir, meskipun Riri Khasmita dan para oknum PPAT telah dijatuhkan hukuman. Nirina mengatakan bahwa masih ada dalang mafia tanah yang belum terungkap.

Nirina tidak menyebutkan siapa dalang mafia tanah yang dia maksud. Dia hanya menuliskan melalui Instagram miliknya bahwa dia masih terus mengawasi kasus ini sampai sekarang.

"Kerjaan Na hari ini sudah selesai. Namun perkembangan kasus masih berjalan.... Masih ada "Dalang" yang berkeliaran, #kawalterus #mafiatanah," tulis Nirina Zubir.

Sebelumnya, Riri Khasmita melaporkan keluarga Nirina Zubir. Riri menyebut keluarga Nirina telah menyekapnya. Hal ini kemudian dijelaskan oleh kuasa hukum Riri Khasmita.

"Ke Polres hari ini dalam rangka mencari informasi berkaitan dengan pelimpahan laporan kami dari Polda ke Polres Jakarta Barat. Laporan yang dibuat oleh klien kami, Riri Khasmita. Yang dilaporkan adalah Fadhlan (kakak Nirina)," ujar Syakhruddin kuasa hukum Riri Khasmita, dikutip dari Detik.com.

Kuasa hukum lainnya dari Riri, Putra Kurniadi menjelaskan bagaimana kejadian penyekapan tersebut.

"Seputar penyekapan ya. Selama setahun ini tuh, klien kami tidak diizinkan keluar rumah. Jadi diizinkan itu hanya boleh satu, suami atau istri. Sementara klien kami itu ditagih uang pembayaran oleh sertifikat yang telah diceritakan saudara Nirina," ujar Putra Kurniadi.

"Jadi atas dasar itulah klien kami melapor. Kebebasan klien kami itu dihalang-halangi. Jadi di depan itu dijaga ketat security 24 jam jadi tidak boleh keluar, pager digembok. Bahkan untuk sakit pun tidak diizinkan. Kalaupun mau keluar, itu pertukarannya dengan anaknya. Jadi atas dasar itu kami melapor, karena kebebasan keluarganya dirampas," sambungnya.

Selain itu, Syakhruddin mengatakan hal yang mengejutkan, bahwa Riri Khasmita selama ini bukan seorang ART, tapi anak kos di rumah ibunda Nirina Zubir.

"Riri bukan ART, dia anak kost, di situ dia membayar, kok. Ada bukti pembayannya. Andaikan dia ART, dia pasti digaji, ini nggak. Dia malah membayar, berarti anak kos murni, Cuma karena ibu ini selalu sendirian ditempat itu, kemudian ibu ini dan Riri selalu ada di situ awalnya di suruh beli makan sampai ada kedekatan sampai dipercaya urus surat-surat," pungkas Syakhruddin.